Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf turut menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya pimpinan Gereja Katolik Dunia, Paus Franciskus. Ia menyebut warga NU juga merasa sangat kehilangan sosok Paus.
Gus Yahya mengaku sudah mengirimkan surat resmi atas nama PBNU kepada pimpinan Vatikan yang berisi ucapan belasungkawa.
"Saya sudah mengirim surat resmi atas nama PBNU langsung kepada Kardinal Pietro Parolin sebagai Secretary of State Vatikan," ujar Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Yahya menyebut PBNU tak hanya merasa ikut berbela sungkawa saja. Ia juga turut berduka cita hingga merasa layak untuk dihibur atau takziah.
"Jadi kami ini juga berhak ditakziahi soal meninggalnya Paus Franciscus ini, bukan cuma kerajaan Katolik saja," jelasnya.
"Karena kami melihat bahwa meninggalnya Paus Franciscus ini adalah kehilangan bagi seluruh dunia," katanya menambahkan.
Yahya menyebut Paus Fransiskus merupakan sosok yang telah menjadikan Gereja Katolik sebagai garda terdepan pembela kemanusiaan. Bahkan, Paus Franciskus tak hanya mengasihi umatnya saja, tapi seluruh masyarakat dunia.
"Karena Paus selama kepemimpinan beliau, Paus Franciskus itu secara mengotot dan tidak kenal lah untuk menghadirkan gereja katolik ini sebagai pembela dan pengasuh kemanusiaan. Itu yang ingin beliau hadirkan," ungkapnya.
Apa yang dilakukan Paus disebutnya telah menginspirasi masyarakat dunia untuk berbuat kebaikan. Bahkan PBNU juga kini tergerak untuk terus bekerja sama dengan Vatikan menjawab berbagai persoalan.
Baca Juga: PBNU Dapat 'Jatah' Tambang, Gus Yahya: Katanya Sudah Ada Investor yang Sediakan Biaya Halal
"Kita tahu bagaimana Paus membuat gestur mengelurkan tangan kasih sayang kepada siapa saja tanpa membedakan latar belakang dan sebagainya. Itu adalah keteladanan yang paripurna untuk semua orang," ucap Yahya.
Ia pun berharap nantinya Paus penerus Paus Fransiskus bisa sama atau bahkan lebih baik lagi dalam menjadi pimpinan yang membawa kedamaian bagi dunia.
"Tentu saja kita semua berdoa bahwa berpulangnya Paus Fransiskus ini akan digantikan oleh pemimpin yang sekurang-kurangnya sama baiknya, sama-sama gigihnya dalam perjuangan kemanusiaan," pungkasnya.
Dimakamkan Pada 26 April
Sementara itu, prosesi pemakaman Paus Fransiskus dilaporkan akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, menurut pernyataan resmi Vatikan.
Vatikan mengumumkan prosesi pemakaman Paus akan dilaksanakan pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB).
Berita Terkait
-
PBNU Dapat 'Jatah' Tambang, Gus Yahya: Katanya Sudah Ada Investor yang Sediakan Biaya Halal
-
Profil Kardinal Ignatius Suharyo, Kandidat Calon Pengganti Paus Fransiskus Asal Indonesia
-
Warga Berdatangan ke Kedubes Vatikan, Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus
-
Ucapan Duka Klub Palestina untuk Paus Fransiskus: Warisannya Abadi
-
Jawaban Paus Fransiskus saat Anak Yatim Tanya Nasib Ayahnya yang Ateis: Apakah Masuk Surga?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan