Suara.com - Dulu hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, kini para emak-emak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Mulai percaya diri menjajakan produk mereka hingga ke pasar internasional.
Lewat pelatihan digital yang diadakan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, berkolaboasi dengan TikTok Shop by Tokopedia.
Yang merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, ratusan "emak-emak matic (melek teknologi)" nyatanya tak lagi gagap.
Mereka terlihat lincah memanfaatkan media sosial, e-commerce, hingga fitur ekspor marketplace untuk memperluas jangkauan dagangannya.
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mengatakan, Emak-emak Matic merupakan komunitas perempuan yang terhubung dan aktif dalam ekonomi digital.
Para emak-emak dilatih untuk terampil pada platform digital khususnya sebagai afiliator dan content creator.
Kata Teuku, program ini dirancang untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo yaitu mengembangkan industri kreatif dan mendorong kemandirian bangsa.
Melalui ekonomi digital sebagai prioritas utama yang akan berdampak langsung terhadap peningkatan nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.
Baca Juga: Kesalahan yang Sering Terjadi saat Memilih Alat Elektronik & Cara Menghindarinya
"Dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia yang masuk RPJMN, Sulawesi Selatan salah satunya," kata Teuku di Makassar, Rabu, 23 April 2025.
Menurut Teuku, dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2025-2045, sektor ekonomi kreatif diharapkan dapat berkontribusi 8,37 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional di tahun 2029.
Dari angka itu diharapkan terjadi penyerapan tenaga kerja sebesar 27,49 juta di tahun 2025.
"Emak-emak matic akan menciptakan peluang kerja baru berbasis rumah untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat," ucapnya.
Berdasarkan hasil studi dari McKinsey Global, jika Indonesia bisa menaikan partisipasi angkatan kerja perempuan sebesar 3 persen. Maka PDB Indonesia bisa naik sebesar USD135 miliar di tahun 2025.
Sementara, pada tahun 2024 lalu, industri ekonomi digital Indonesia mencapai 90 Miliar dollar AS atau kira-kira setara Rp 1,420 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045