Suara.com - Sudah sejak tiga hari terakhir Balai Kota DKI Jakarta diramaikan oleh warga Jakarta yang hendak melamar pekerjaan sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Mereka termakan berita bohong alias hoaks yang menyebut pendaftaran dilakukan di Balai Kota.
Di satu sisi, sebenarnya pendaftaran untuk pekerja berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) ini sebenarnya belum dibuka. Pemprov DKI belum mengumumkan mekanisme dan apa saja persyaratan yang perlu dipenuhi.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta agar jajarannya, khususnya di tingkat wali kota hingga kelurahan untuk mengurus proses rekrutmen. Dengan demikian, pelamar tak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota.
"Secara khusus kami sudah meminta kepada wali kota dan juga kelurahan terkait, untuk hal yang berkaitan dengan PPSU ini proaktif untuk menerima pendaftaran," ujar Pramono di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).
"Sebenarnya kami sudah memutuskan dalam rapat, wali kota yang harus bertanggung jawab untuk proses pendaftaran ini," jelasnya.
Lebih dari 7 ribu warga tercatat sudah menyerahkan lamaran secara langsung dalam beberapa hari terakhir. Menurut Pramono, lonjakan pelamar ini juga dipicu oleh tingginya arus kedatangan pendatang baru ke Jakarta pascalebaran.
"Kalau pendaftaran masih banyak, memang artinya orang yang membutuhkan kerja juga meningkat," jelasnya.
Pramono menambahkan, antusiasme warga juga tak lepas dari pernyataannya beberapa waktu lalu yang menyebut akan membuka 1.100 formasi PJLP tahun ini, mayoritas untuk posisi PPSU. Ia bahkan menyederhanakan syarat pendaftaran, yakni cukup lulusan SD dan bisa baca-tulis.
"Kalau kemudian yang mendaftar banyak ya itu adalah realita. Sehingga dengan demikian kami akan melayani pendaftaran ini sampai selesai dan untuk itu nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka," tuturnya.
Baca Juga: Diutus Prabowo Melayat Paus: Jokowi, Thomas, Pigai, hingga Ignasius Jonan Terbang ke Vatikan
Sayangnya, kabar rekrutmen yang membuat warga berbondong-bondong datang langsung ke Balai Kota ternyata hoaks. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum membuka rekrutmen resmi, baik untuk PPSU maupun posisi PJLP lainnya, sejak Pramono dan Rano Karno menjabat.
Lonjakan pelamar ini sempat membuat petugas kewalahan. Loket penerimaan dokumen pun terpaksa dipindahkan ke area lapangan agar antrean bisa dikendalikan.
Dengan kondisi ini, Pramono meminta jajaran di tingkat kota hingga kelurahan untuk lebih tanggap. Ia tak ingin Balai Kota terus jadi lokasi penumpukan warga hanya karena miskomunikasi soal rekrutmen.
Kini, masyarakat diminta menunggu informasi resmi dari Pemprov DKI, sembari proses perekrutan yang dijanjikan disiapkan dengan lebih matang.
Pramono Anung sebelumnya memastikan pendaftaran lamaran kerja untuk Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) tidak dilakukan di Balai Kota tapi di tingkat kelurahan dan kecamatan. Pernyataan itu disampaikan Pramono menanggapi ratusan warga Jakarta yang terkena prank kabar hoaks soal pendatftaran PJLP di Balai Kota DKI Jakarta.
"Jadi pendaftarannya boleh di kelurahan. Pendaftarannya di 267 kelurahan. Bahkan di kecamatan pun bisa," ujar Pramono di Jakarta Pusat, Selasa.
Berita Terkait
-
Diutus Prabowo Melayat Paus: Jokowi, Thomas, Pigai, hingga Ignasius Jonan Terbang ke Vatikan
-
Heboh Video Monolog Gibran, Golkar: Kadang jadi Wapres Serba Salah, Untung Prabowo Gak Baperan!
-
Cuma Baru Soekarno, KSBSI soal Kabar Prabowo Mau Temui Buruh saat Mayday: Kami Acungi Jempol
-
Pramono Janji Transparan Rekrutmen PJLP: Tak Ada Lagi Peran Orang Dalam!
-
Pelamar PJLP yang Serbu Balai Kota Kena Prank Hoaks, Pramono Bilang Begini
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya