News / Nasional
Sabtu, 26 April 2025 | 15:11 WIB
Anggota PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. [Suara.com/Yaumal]

"Jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua gitu," ujarnya.

Tanggapan Istana

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan tidak ada matahari kembar. Menurutnya kunjungan sejumlah menteri ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi sebatas silaturahmi Lebaran.

"Oh enggak ada lah itu. Kalaupun mohon maaf ya, ada para menteri yang sowan silaturahmi kepada Bapak Presiden Jokowi, saya kira itu wajar-wajar saja. Sebagai presiden, sebagai kepala nsgara, kepala pemerintahan yang menjabat dua periode, ya dalam suasana Lebaran kan wajar-wajar saja bersilaturahmi," kata Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/4/2025).

Prasetyo lantas menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak terganggu sama sekali dengan silaturahmi anggota Kabinet Merah Putih ke rumah Jokowi. Prabowo memandang kunjungan tersebut hanya silaturahmi Lebaran.

"Nggak, sama sekali tidak. Karena bagi beliau semangatnya kan silaturahmi," kata Prasetyo.

Isu matahari kembar ini juga mendapat tanggapan dari mantan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia mengemukakan bahwa kedatangan para menteri kabinet Prabowo ke Solo untuk menemui Jokowi hanya sebatas silaturahmi.

Ma'ruf menganggap hal itu wajar karena banyak tokoh penting yang mengunjungi kediaman para mantan petinggi negara tiap momen lebaran Idulfitri.

Hal ini dikatakan Maruf usai menghadiri halal bihalal di kediaman Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025) malam.

Baca Juga: Rocky Gerung Puji Purnawirawan TNI Desak Gibran Lengser: 'Batin Mereka Masih Sangat Berani!'

"Itu bagian harus diartikan sebagai bagian silaturahmi saja (dengan) presiden, bekas presiden, dengan bekas wakil presiden, dengan yang lain-lain" ujar Maruf.

Load More