Suara.com - Duka cita mendalam atas meninggalnya KH Alamudin Dimyati Rois disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Dalam keterangan yang diterima Suara.com, DPR RI menyatakan kehilangan Gus Salam, sapaan KH Alamudin Dimyati Rois, sebagai salah satu putra terbaik yang telah mengabdikan dirinya sebagai wakil rakyat sejak tahun 2009 hingga saat ini.
Gus Alam yang berkhidmat di Komisi XI DPR itu meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Atas nama pimpinan dan semua anggota DPR RI, kami sampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya salah satu putra terbaik kami, KH Alamudin Dimyati Rois," kata Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, Selasa 6 Mei 2025.
Cucun, mewakili pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar almarhum.
"Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” katanya.
Gus Alam selama ini dikenal sebagai Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Almarhum lahir di Kaliwungu, Kabupaten Kendal pada 26 Desember 1980. Ia merupakan putra dari ulama kharismatik almarhum KH Dimyati Rois, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal.
Sebagai seorang santri dan kiai, Gus Alam tidak hanya dikenal sebagai tokoh agama, tetapi juga sebagai politisi yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah Pemilihan Jawa Tengah (Dapil Jateng) I.
Baca Juga: Legislatornya Wafat Akibat Kecelakaan, PKB Kenang Gus Alam: Panjenengan Terlalu Cepat Pergi...
Selama empat periode berturut-turut, yakni mulai 2009–2014, 2014–2019, 2019–2024, dan 2024–2029, Gus Salam telah memberikan kontribusi besar dalam tugas-tugas legislatif dan pengawasan, serta aktif mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan.
"Kami sangat terpukul atas musibah ini. Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Gus Alam dan asisten beliau adalah kehilangan yang sangat mendalam. Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini," tutur Waketum PKB itu.
Dalam bidang keagamaan, kiprah Almarhum Gus Alam juga dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 di Srogo Sidorejo, Kendal.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah dan Wakil Ketua Garda Bangsa.
Cucun mengungkapkan bahwa kepergian Gus Alam merupakan kehilangan besar bagi DPR, bangsa, dan negara.
"Sosok Gus Alam yang ramah, religius, dan penuh perhatian terhadap rakyatnya telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam perjalanan demokrasi dan pembangunan bangsa," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG