Suara.com - Ketidakhadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di acara Halalbihalal bersama Purnawirawan TNI AD di Balai Kartini, Selasa (6/5) kemarin dinilai bukan hal yang politis.
Hal itu dikatakan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menanggapi acara halalbihalal yang hanya mengundang Presiden Prabowo Subianto.
"Ketidakhadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam acara halalbihalal Purnawirawan TNI di Jakarta bukanlah hal yang aneh, apalagi politis," kata Jamiluddin kepada Suara.com, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya wajar bila Gibran tidak ikut mendampingi Prabowo dalam acara halalbihalal. Sebab, kata dia acara halalbihalal bersama purnawirawan TNI AD bukan merupakan acara resmi kenegaraan yang harus dihadiri presiden dan wakil presiden.
Ia berujar acara halalbihalal merupakam acara informal sehingga yang diundang tergantung pihak yang melaksanakan acara.
"Karena yang melakukan halalbihalal para purnawirawan maka wajar saja kalau yang diundang yang relevan dengan mereka. Untuk itu, wajar para purnawirawan bila mengundang Presiden Prabowo Subianto. Sebab, Presiden Prabowo juga bagian dari purnawirawan TNI," kata Jamiluddin.
"Jadi, kehadiran Prabowo tanpa Gibran dilihat dari protokoler tentu hal yang wajar. Ketidakhadiran Gibran tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung, apalagi dikaitkan karena ada purnawirawan yang ingin Gibran dilengserkan," ujarnya.
Diketahui, pada hari yang sama, Gibran tengah melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Gibran diagendakan berkunjungan ke NTT mulai Selasa, 6 Mei hingga Rabu, 7 Mei.
Tak Terkait Pemakzulan Gibran
Baca Juga: Respons soal Desakan Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Gak Mungkin!
Plt Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Komaruddin Simanjuntak menegaskan acara halalbihalal bersama purnawirawan TNI yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto merupakam acara murni untuk silaturahmi.
Ia menegaskan acara tersebut bukan dibuat dalam rangka merespons desakan mengganti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui MPR yang disuarakan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Komaruddin menyampaikan halalbihalal bersama purnawirawan TNI ada merupakam agenda rutin tahunan.
"Tidak. Bahwa acara ini halalbihalal yang tiap tahunnya dilaksanakan oleh purnawirawan. Kalau tahun kemarin ada di Balai Sudirman, tahun ini di Balai Kartini," kata Komaruddin usai acara halalbihalal di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
"Jadi tidak ada dikaitkan dengan respons delapan pernyataan purnawirawan," kata Komaruddin.
Sementara itu terkait delapan poin pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Komaruddin menilai wajar menyampaikan pendapat di negara demokrasi. Tetapi di sisi lain, Komaruddin menegaskan bahwa seluruh purnawirawan tetap memiliki keinginan sama, yaitu membangun bangsa.
Berita Terkait
-
Respons soal Desakan Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Gak Mungkin!
-
Isu Pemakzulan Wapres, Luhut Bela Gibran: Jika Tak Taat Konstitusi, Jangan Tinggal di Indonesia!
-
Syarat Pemakzulan Wakil Presiden Secara Sah, Bisa Dikenakan ke Gibran?
-
Luhut Ingatkan Purnawirawan TNI Jangan Mau Dipecah Belah, Sindir Desakan Ganti Gibran?
-
Presiden Prabowo Sebut Soeharto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata, Ini Alasannya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana