Suara.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto yang meminta langsung agar Hasan Nasbi tetap lanjut menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Keputusan Prabowo tersebut diputuskan usai kepala negara mempelajari surat pengunduran diri yang diajukan Hasan.
"Secara prosedur kan, beliau mengirimkan surat, betul," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 9 Mei 2025.
Setelah memelajari surat tersebut, Prasetyo mengemukakan bahwa Presiden Prabowo memutuskan agar Hasan Nasbi tetap melanjutkan menjadi Kepala PCO.
"Kemudian bapak presiden mempelajari sebagaimana yang waktu itu kami sampaikan, tapi kemudian bapak presiden memberikan keputusan dan mempertimbangkan untuk kemudian meminta beliau tetap lanjut menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidennya,"
Sementara itu, saat ditanya apa hal yang menjadi alasan Prabowo meminta Hasan tetap menjadi Kepala PCO, Prasetyo tidak memberikan jawaban detail.
"Rahasia dong," kata Prasetyo.
Namun, Prasetyo menuturkan bahwa Prabowo memiliki pertimbangan sendiri untuk mempertahankan posisi Hasan di PCOm
"Pertimbangannya ya, pasti beliau punya pertimbangan ya. Sejak awal beliau menjabat, apa namanya, menjadi presiden kan Pak Hasan Nasbi sudah menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presidenan," kata Prasetyo.
Baca Juga: Usai Batal Mundur, Hasan Nasbi Diskamat Tak Sembarang Nyeletuk: Ingat, Dia Bukan Jubir Timses!
Pernyataan Hasan
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa dirinya bertemu lebih dulu dengan Presiden Prabowo Subianto, sebelum akhirnya menerima perintah tetap lanjut memimpin Presidential Communication Office atau PCO.
Hasan bercerita dalam pertemuan tersebut Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Memang Minggu lalu saya ada pertemuan, saya ada bertemu dengan presiden, kemudian saya ada bertemu dengan pak Mensesneg, bertemu juga dengan bapak seskab, dan pada momen itu saya diperintahkan untuk meneruskan tugas memimpin kantor PCO. Jadi kira-kira begitu keadaannya," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta, Selasa 6 Mei 2025.
Hasan mengatakan dalam pertemuan dengan Prabowo dirinya bicara hal-hal umum tentang negara. Sementara itu perintah kepada Hasan untuk tetap memimpin PCO disampaikan melalui Prasetyo dan Teddy.
Hasan menekankan pesan Prabowo agar dirinya segera memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra