Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya mendatangi Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Prabowo datang untuk menghadiri acara Inagurasi Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI atau Organisasi Kerja Sama Islam.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Prabowo tiba dengan menggunakan setelan jas rapih berwarna biru tua dengan balutan peci hitam.
Ia datang disambut oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syasurijal, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dan Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa.
Prabowo kemudian berjalan diapit oleh Puan dan Dasco untuk masuk ke dalam ruang acara utama tepatnya di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Selain itu sejumlah delegasi parlemen dari negara OKI juga menyambut ke datangan Prabowo. Presiden pun menyalami satu per satu delegasi yang hadir.
Setelahnya, Prabowo dipersilakan duduk di podium utama acara. Prabowo ditemani oleh Puan dan Ketua Majelis Nasional Republic Pantai Gading, Adama Bictogo.
Puan kemudian dipersilakan juga memberikan pidatonya dalam kesempatan ini sebagai Presiden Uni Parlemen Negara OKI.
Sebelumnya, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan, bahwa dalam Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI atau Organisasi Kerja Sama Islam tak hanya membahas persoalan Palestina saja. Tapi juga bicara misi perdamaian dunia.
Di hari kedua Sidang Komite Eksekutif ke-53 jelang Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/5) tak hanya membahas soal Palestina tapi juga persoalan perang di berbagai dunia.
Baca Juga: Prabowo Dapat Surat Tuntutan Para Pekerja Mamin Hingga Tembakau, Ini Isinya
"Hari ini jam 14:30 ada standing committee on political affair, ini bahas yang sangat sensitif ya, bukan cuma Palestina, tapi Pakistan dan India, Ukraina dengan Rusia," kata Mardani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Ia menegaskan, dalam konferensi ini pihaknya ingin menjadi mediator perdamaian.
"Nah kita insyaallah akan menjadi mediator perdamaian. Kita tidak menegasikan konflik yang ada, tapi put all the things on the table, liat dari seluruh perspektif dan kita cari common ground, kesamaan," ujarnya.
Menurutnya, dari konferensi ini tak mau hanya melihat dari satu perspektif saja soal perang yang terjadi di dunia.
"Kemarin ada yang menarik di committee on minority, itu ada banyak cerita muncul, tapi kita gak boleh liat dari satu perspektif. Misal minta maaf China, langsung kita nyerang pemerintah China, padahal pemerintah China juga punya beberapa fakta, kita pengen cover both sides, cover multiside, kita yang penting cari solusi yang berbasis perdamaian," katanya.
Mardani juga turut menyinggung pesan perdamaian dunia yang pernah disampaikan mediang Paus Fransiskus.
Berita Terkait
-
Prabowo Dapat Surat Tuntutan Para Pekerja Mamin Hingga Tembakau, Ini Isinya
-
Di Brunei, Prabowo Dapat Bintang Kebesaran Tertinggi dari Sultan Hassanal Bolkiah, Apa Alasannya?
-
Heboh PSN Prabowo Diduga Dipalak Pengusaha Cilegon Rp5 Triliun, Begini Ultimatum Polisi
-
Respons TNI Jaga Kejaksaan: Kapolri Singgung Sinergi, Menkum Pilih Koordinasi
-
Parlemen OKI Tegas Dukung Palestina: Jangan Goyah, Harus Kompak!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra