Suara.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis, mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang memperpanjang jam operasional lima taman di Jakarta hingga 24 jam.
Menurut Ali, kebijakan memperpanjang waktu operasional taman hingga malam hari perlu didukung.
Namun, ia menilai pembukaan taman tanpa tutup terlalu berlebihan untuk diterapkan di Jakarta.
"Kebijakan Pemprov Jakarta membuka taman kota sampai malam sangat bagus dan perlu di dukung penuh karena ini adalah sebuah alternatif tempat hiburan berbiaya murah bagi masyarakat khususnya di waktu malam hari," ujar Ali kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
"Tapi untuk waktu operasi selama 24 jam saya pikir kurang tepat, lebih baik jika hanya sampai jam 24.00 saja," lanjutnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI itu menilai operasional taman 24 jam sangat rawan bagi kelompok rentan.
Dikhawatirkan nantinya taman yang seharusnya menjadi tempat kegiatan positif malah menjadi lokasi terjadinya tindakan kriminal.
"Di atas jam 12 malam tentu akan sangat rawan ya, khususnya bagi perempuan dan anak-anak, seperti rawan terhadap pelaku tindak kejahatan misal begal, perampokan, geng motor dan lain-lain," ucapnya.
Tak hanya itu, jika melewati dini hari, pasangan yang menjadikan tempat itu untuk pacaran malah akan memanfaatkannya untuk kegiatan negatif.
Baca Juga: Kemacetan Horor Tanjung Priok Tak Boleh Terulang, Pramono Wanti-wanti Pelindo
"Selain itu jika dibuka 24 jam dikhawatirkan juga dijadikan tempat pacaran yang menjurus ke perbuatan mesum, anak-anak muda yang nongkrong sambil minum alkohol," ungkapnya.
Ia pun meminta Pemprov DKI untuk melengkapi berbagai sarana dan prasarana penunjang keamanan serta keselamatan di taman yang beroperasi hingga larut malam.
"Perlu disiapkan juga tempat-tempat sampah, CCTV, petugas kebersihan demi kenyamanan warga yang berkunjung," jelasnya.
"Untuk menciptakan rasa aman, saya pikir pemprov jakarta perlu bekerja sama dengan pihak kepolisian ya dalam melakukan patroli disekitar taman yang buka sampe malam tersebut," pungkasnya.
Kebijakan Pramono
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan penambahan jam operasional lima taman di Jakarta selama 24 jam penuh yang dimulai hari ini, Jumat (16/5/2025).
Berita Terkait
-
Kompak Absen Pembekalan PDIP: Pramono Mau Naik Haji, Rano Karno Nonton Festival Film di Luar Negeri
-
Meski Dilarang, Gerindra Ngotot Minta Kader Gaungkan Prabowo Dua Periode: Kita Bisa Buktikan!
-
DPRD Minta Rekrutmen PPSU Cuma Khusus Warga Ber-KTP Jakarta, Begini Reaksi Pramono Anung
-
Prabowo Tegur Kader Gerindra: Jangan Koar-koar soal 2 Periode
-
Mulai Hari Ini, Lima Taman di Jakarta Buka 24 Jam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya