Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung angkat bicara menanggapi soal permintaan dari DPRD DKI rekrutmen Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang diharuskan untuk warga Jakarta saja.
Pramono mengatakan, dirinya belum membuat keputusan mengenai rekrutmen PPSU itu.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu mengakui memang sempat menyatakan membludaknya pendaftar dalam rekrutmen PPSU dikarenakan tingginya pendatang baru di Jakarta.
Namun, Pramono mengaku belum benar-benar memastikan berapa jumlah pendaftar PPSU yang berasal dari luar daerah.
"Saya terus terang belum mengecek, secara jujur sampai saya sampaikan berapa yang Warga Jakarta, berapa pendatang. Saya belum (cek). Karena belum kita putuskan (syaratnya) dalam waktu dekat ini," ujar Pramono kepada wartawan, dikutip pada Minggu (18/5/2025).
Menurutnya, sejauh ini belum ada ketentuan pendaftar PPSU harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta. Namun, pelamar dipastikannya harus terdaftar sebagai warga negara Indonesia.
"Yang jelas untuk PPSU harus ber-KTP. Harus punya identitas," ucapnya.
Sampai saat ini, ia juga sedang menghentikan rekrutmen PPSU. Tujuannya untuk memastikan pelaksanaannya nanti berlangsung transparan.
"Tetapi yang jelas karena banyak sekali minatnya dan kemudian kita ingin kita cek dulu, apakah transparan dalam proses seleksinya," ungkapnya.
Baca Juga: Manggarai Bersalawat Solusi Cegah Tawuran? Pramono: Saya Tak Minta Orang Berantem Harus Salawatan
"Maka untuk itu sementara kita hentikan dulu, dan Nanti saya cek setelah itu nanti saya sampaikan kepada teman-teman sekalian," pungkasnya.
Desakan DPRD DKI
Sebelumnya, Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu menyoroti soal banyaknya pendatang baru dari luar Jakarta yang mendaftar rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Ia khawatir fenomena ini akan mempersulit kesempatan warga Jakarta dalam mendapatkan pekerjaan itu.
Karena itu, Kevin meminta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk mengevaluasi syarat rekrutmen PPSU. Pekerjaan ini seharusnya menjadi prioritas bagi warga Jakarta.
"Sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi A, saya menilai bahwa rekrutmen PPSU harus berpijak pada prinsip keadilan dan keberpihakan kepada warga," ujar Kevin kepada Suara.com, Selasa (6/4/2025).
Kevin juga menyinggung soal pembiayaan PPSU yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Pendatang baru disebutnya belum memberi kontribusi besar pada daerah seperti melalui pembayaran pajak.
Berita Terkait
-
Manggarai Bersalawat Solusi Cegah Tawuran? Pramono: Saya Tak Minta Orang Berantem Harus Salawatan
-
Ogah Beli Baru, Pramono Mau Sewa CCTV buat Pantau Permukiman Warga Jakarta: Jauh Lebih Murah
-
Klaim Siap Pelototi Rekrutmen PPSU, Pramono: Saya buat Transparan Agar Tak Ada Rumor Ordal!
-
Waswas jika PPSU Cuma Lulusan SD, PSI Kritik Pramono Anung: Bisa Bikin Warga Gak Semangat Sekolah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Jerit Tangis di Tepi Sungai Lusi: 8 Santriwati MBS Blora Tenggelam, 4 Masih Dicari
-
Bupati Lampung Tengah Resmi Ditahan KPK Bersama Adiknya
-
Jejak Gelap 'Setoran' di Balik Mutasi Kapolres Tuban, Bisakah Reformasi Polri Sejati Tercapai?
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Ahli Bahasa Sebut Unggahan Laras Faizati Bukan Ajakan Kerusuhan, Ini Analisisnya
-
Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, DPR Minta Aparat Usut Tuntas
-
Tertunduk Lesu, Momen Perdana Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK
-
Cinta Buta Mbah Tarman: Mahar Rp3 Miliar Terbukti Palsu, Kini Resmi Pakai Baju Tahanan
-
Keputusan Menkeu Purbaya Tunda Cukai Minuman Manis Dikritik: Disebut Blunder Berisiko
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung