Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan akan memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak jemaah haji perempuan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Pernyataan itu dia sampaikan seiring penugasan dirinya sebagai Amiratul Hajj atau pemimpin misi haji perempuan Indonesia untuk pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025. Menurut Arifah, penyelenggaraan ibadah haji perlu dilaksanakan dengan pendekatan yang inklusif dan sensitif gender.
“Penunjukan ini bukan semata soal kepemimpinan, melainkan juga bentuk nyata komitmen negara dalam menjamin hak-hak perempuan, termasuk hak untuk beribadah dengan aman, nyaman, dan bermartabat,” ujar Arifah dalam keterangannya, ditulis Jumat (30/5/2025).
Sebagai Amiratul Hajj, Arifah bertugas memantau secara langsung pelaksanaan layanan dan perlindungan bagi jemaah perempuan mulai dari akomodasi, pendampingan, hingga penanganan dalam situasi darurat.
Kementerian PPPA juga bekerja sama dengan Kementerian Agama, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), serta otoritas Arab Saudi untuk memastikan seluruh aspek kebutuhan perempuan terpenuhi secara menyeluruh.
Arifah menyampaikan bahwa salah satu yang harus jadi perhatian ialah jemaah lansia.
“Banyak jemaah perempuan yang datang untuk beribadah dalam usia yang tidak muda, sebagian dengan kondisi fisik yang rentan. Mereka membutuhkan perlindungan dan pendampingan yang sensitif terhadap kebutuhan mereka," ujarnya.
Langkah ini sekaligus mempertegas keberpihakan pemerintah terhadap isu perlindungan jemaah perempuan, mengingat besarnya proporsi perempuan dalam keberangkatan haji setiap tahunnya imbuh Arifah.
Menurutnya, kehadiran pemimpin perempuan di lapangan diharapkan mampu memperkuat koordinasi dan mempercepat penanganan berbagai isu spesifik yang dialami jemaah perempuan.
Baca Juga: Timwas Haji DPR RI Soroti Lemahnya Koordinasi, Bikin Jemaah Sulit Akses Kesehatan
Sementara itu, Menteri Agama, Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa penunjukan Amirul Hajj dan Amiratul Hajj menandai dimulainya misi kenegaraan dalam pelaksanaan haji, yang bertujuan untuk memastikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah Indonesia.
“Amirul Hajj dan Amiratul Hajj mengemban amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh jemaah Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, mendapatkan layanan terbaik selama menjalankan ibadah. Tugas ini juga mencakup diplomasi dengan otoritas Saudi untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji ke depan,” jelasnya.
Diketahui hingga 29 Mei 2025, tercatat sebanyak 482 kloter jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari total 180.734 jemaah yang sudah tiba, sebanyak 105.085 atau 55 persen di antaranya adalah perempuan.
“Dominasi jumlah jemaah perempuan dalam penyelenggaraan haji menjadi alasan kuat pentingnya perlindungan dan perhatian khusus terhadap kebutuhan mereka,” kata Nasaruddin.
Menag Umumkan Amirul Hajj Misi Haji 2025
Diketahui, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan delegasi Amirul Hajj pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi dan mulai bertugas memimpin misi haji Indonesia di Arab Saudi mulai 29 Mei sampai 17 Juni 2025.
"Amirul Hajj akan bertugas di tanah suci selama 20 hari," kata Menag di Jakarta, Kamis (29/5/2025).
Dalam konferensi pers sebelum keberangkatan ke tanah suci, Menag mengumumkan bahwa dirinya akan bertugas memimpin Amirul Hajj didampingi Wakil Ketua Amirul Hajj Romo HR Muhammad Syafi’i yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Agama.
Adapun anggota Amirul Hajj terdiri atas Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Penasehat Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy, Kepala BPOM Taruna Ikrar.
Kemudian, Menhub Dudy Purwagandhi, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Khatib Aam PBNU Ahmad Said Asrori, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Ketua Umum ICMI Arif Satria, Penasihat Khusus Presiden Dudung Abdurahman.
Lalu, Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam Arskal Salim, Tenaga Ahli Menteri Agama Jojon Novandri, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin.
Pembentukan dan pemberangkatan Amirul Hajj ini bertujuan membantu memberikan masukan dalam mengelola dan menata manajemen penyelenggaraan ibadah haji, utamanya hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi.
Amirul Hajj juga menjadi representasi peran serta masyarakat. Amirul Hajj diharapkan dapat menyapa, menggali masukan, dan berkomunikasi langsung dengan jamaah selama di Arab Saudi.
Berita Terkait
-
6 Artis yang Tetap Berangkat Haji di Tengah Polemik Visa Furoda
-
Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
-
Kunjungi Masjid Nabawi, Potret Tatapan Kosong Ivan Gunawan Tuai Sorotan
-
Tangis Haru Iringi Keberangkatan Haji Ananda Omesh dan Dian Ayu Lestari
-
Timwas Haji DPR RI Soroti Lemahnya Koordinasi, Bikin Jemaah Sulit Akses Kesehatan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan