Suara.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro menggelar Festival Pancasila dan pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD), pada 2-4 Juni 2025 di Rumah Asisten Wedana Metro.
Acara pembukaan Festival Pancasila dimulai dengan pawai ratusan anak SMP menyusuri cagar- cagar budaya di Kota Metro, yang dibuka oleh Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso di Rumah Informasi Sejarah.
Kadisdikbud Metro, Suwandi dalam sambutannya mengatakan bahwa cagar-cagar budaya di Kota Metro telah dioptimalkan sebagai sarana ruang ekspresi kebudayaan sekaligus destinasi wisata.
“Visi Kota Metro, salah satunya adalah Kota Budaya yang relijius. Festival Pancasila digelar sekaligus membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Metro dan memeriahkan HUT Kota Metro ke-88, yang jatuh pada tanggal 9 Juni mendatang,” ujarnya saat mewakili Wali Kota Metro.
Suwandi berharap, kegiatan-kegiatan budaya tidak hanya menampilkan nilai kebudayaan, tapi juga membawa dampak bagi perekonomian, khususnya para pelaku UMKM yang ada.
“Dengan demikian, kebudayaan menjadi salah satu daya pengungkit penggerak perekonomian daerah, khususnya bagi para pelaku UMKM,” tambahnya.
Pekan Kebudayaan Daerah sendiri akan berlangsung pada 5-9 Juni 2025, dengan menggelar berbagai lomba permainan tradisional.
Ketua Komisi II, Ancilla Hernani sebagai inisiator Festival Pancasila mengatakan bahwa festival ini digelar sebagai upaya memajukan kebudayaan dan cagar-cagar budaya.
Mengusung tema "Lewat Semangat Pancasila, Kita Majukan Semangat Pancasila", acara ini digelar dalam rangka Bulan Bung Karno dan memeriahkan HUT Kota Metro. Hal ini diharapkan akan semakin memajukan kecintaan generasi muda terhadap kota, Pancasila dan nilai-nilai budaya bangsa,” ungkap politisi PDIP tersebut.
Baca Juga: Nilai Sakip Meningkat, Bukti Pemerintah Kota Metro Komitmen Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja
Ancila menjelaskan, Festival Pancasila menghadirkan berbagai lomba yang melibatkan kolaborasi, baik pelajar dari Tingkat TK hingga SMP, penampilan kesenian yang melibatkan berbagai komunitas, hingga diskusi dan pembinaan idiologi Pancasila.
“Walking tour, lomba mewarnai,lomba pidato, fashion show melibatkan perwakilan para pelajar se Kota Metro. Untuk kesenian, kita melibatkan Komunitas Kuda Lumping, Stand Up dan Komunitas Keroncong,”jelasnya.
Ia berharap, Festival Pancasila dapat terus berjalan pada tahun-tahun berikutnya, sehingga menjadi kegiatan rutin.
Di tempat terpisah, anggota DPRD Propinsi Lampung, Andy Roby mengatakan, pihaknya juga ikut terlibat dalam kegiatan ini sebagai kontribusi dalam mensukseskan Bulan Bung Karno.
“Kami menggelar Pembinaan Idiologi Pancasila pada tanggal 3 Juni, sebagai upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda khususnya,” ujarnya.
Evan, Juru Pelihara Rumah Asisten Wedana menyambut baik aktivasi cagar-cagar budaya yang digelar oleh berbagai kalangan.
Berita Terkait
-
Disanjung hingga Tebar Senyum, Reaksi PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo di Harlah Pancasila
-
Ada Gibran, Keakraban Prabowo dan Megawati Curi Perhatian di Upacara Hari Lahir Pancasila
-
Pancasila di Ujung Jari: Refleksi Hari Lahir 1 Juni di Era Digital
-
Peringatan Hari Lahir Pancasila, PDIP: Yang Korupsi Miliaran Adalah Pengkhianat
-
Penerapan Pancasila: Menjawab Tantangan Bangsa di Tengah Era Digital
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Ferry Irwandi Terancam Dipidanakan! Dansatsiber TNI Sambangi Polda Metro Jaya