Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi alias Deddy Corbuzier, sudah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK.
Hasilnya, KPK menyebut LHKPN yang telah dilaporkan oleh Deddy Corbuzier lengkap.
“Untuk saudara Deddy Cahyadi, sudah lapor LHKPN dan terverifikasi lengkap,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
Mesi sudah dinyatakan lengkap, Budi mengungkapkan publikasi LHKPN Deddy Corbuzier masih dalam tahap proses untuk diunggah ke laman elhkpn.kpk.go.id.
Kewajiban Deddy untuk menyampaikan harta kekayaannya melalui LHKPN kepada KPK ini diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) nomor 28 tahun 2019.
Di sisi lain, Budi Prasetyo juga menjelaskan LHKPN Direktur Utara PT Produksi Film Negara (PFN) Riefan Fajarsyah alias Ifan Seventeen belum rampung. Laporan itu kata dia, masih draf.
“Untuk saudara Riefian Fajarsyah masih draf,” ujar Budi Prasetyo.
Diketahui, Deddy Corbuzier dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan pada 11 Februari 2025 sedangkan Ifan Seventeen mulai menjabat sebagai Direktur PFN pada 10 Maret 2025.
Deddy dan Ifan wajib melaporkan harta kekayaan mereka karena berstatus sebagai penyelenggara negara sesuai UU Nomor 28 tahun 1999.
Baca Juga: Profil Bimo Wijayanto: Pendidikan, Kekayaan, serta Deretan Jabatan di BUMN dan Pemerintah
Pelantikan Deddy Corbuzier Jadi Sorotan
Seperti diberitakan sebelumnya, pelantikan Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menteri Pertahanan pada Februari lalu sempat picu perhatian publik, terutama yang mempertanyakan soal rencana efisiensi anggaran oleh pemerintah.
Pengamat politik Universitas Katolik Parahyangan Kristian, Widya Wicaksono, menilai wajar kalau publik langsung mempertanyakan penunjukan Deddy Corbuzier tersebut.
Sebab, dalam rancangan efisiensi anggaran tersebut diketahui salah satunya dilakukan dengan pemangkasan pegawai honorer di lembaga pemerintahan.
"Ini memang menjadi peluang munculnya pertanyaan publik, sebab efisiensi salah satunya dapat dipahami sebagai sebuah upaya untuk mengurangi personil termasuk menunda perekrutan karena keterbatasan sumber daya untuk memberikan gaji/upah," kata Kristian kepada Suara.com, dihubungi Selasa (11/2/2025).
Keputusan itu pun berpotensi menimbulkan pertanyaan lain yang lebih fundamental, yakni alasan profesionalitas dibalik perekrutan Deddy Corbuzier.
Berita Terkait
-
Beda Pandangan, Azka Berani Tegur Deddy Corbuzier
-
Pandji Pragiwaksono Bilang Dont jinx it soal Ade Armado Puji Gibran, Apa Maksudnya?
-
Pesan Terakhir Ibrahim Sjarief Assegaf di Hati Deddy Corbuzier: Sebuah Kenangan Tak Terlupakan
-
Melayat ke Rumah Najwa Shihab, Deddy Corbuzier Kenang Momen Bersama Ibrahim Assegaf
-
Profil Bimo Wijayanto: Pendidikan, Kekayaan, serta Deretan Jabatan di BUMN dan Pemerintah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!