Suara.com - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Barat kini telah dibuka, memberikan opsi pendaftaran langsung ke sekolah atau secara daring. Dinas Pendidikan Jawa Barat, bekerja sama dengan instansi terkait, telah menyiapkan situs web dan aplikasi pendaftaran daring untuk memfasilitasi proses ini.
Namun, pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa orang tua atau wali murid seringkali menghadapi kendala, bahkan menjadi korban pungutan liar (pungli) atau praktik titip murid di sekolah. Untuk mengatasi potensi penyalahgunaan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyediakan jalur komunikasi khusus atau hotline bagi masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran terkait SPMB Jabar 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan proses penerimaan murid berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik ilegal.
Saluran Pelaporan Pelanggaran SPMB Jabar 2025
Masyarakat yang menemukan indikasi pelanggaran atau kecurangan selama proses SPMB Jabar 2025 diimbau untuk segera melaporkannya melalui saluran resmi yang telah disediakan. Langkah ini penting untuk menjaga integritas sistem pendidikan dan memberikan keadilan bagi seluruh calon murid.
Saluran pelaporan yang dapat dimanfaatkan adalah sebagai berikut:
- Nomor Telepon: 082129243191 (Portal Jabarprov)
- Situs Web Pengaduan: https://www.jabarprov.go.id/layanan/spmb2025
- Aplikasi Sapawarga: Aplikasi ini dapat diunduh melalui PlayStore untuk pengguna Android dan AppStore untuk pengguna iOS.
- Situs Web Dinas Pendidikan Jabar: Informasi dan potensi saluran pengaduan juga dapat ditemukan melalui situs resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Penyediaan berbagai saluran ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam memberantas praktik curang dan melindungi hak-hak calon murid.
Jadwal SPMB Jabar 2025: Tahap 1 dan Tahap 2
Berdasarkan pola pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, berikut ini adalah jadwal sementara SPMB Jabar 2025. Meskipun ini adalah jadwal sementara, kemungkinan besar akan berlaku dengan beberapa penyesuaian minor dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Masyarakat diimbau untuk rutin memantau pengumuman resmi agar tidak tertinggal informasi penting.
Jadwal Pendaftaran Tahap 1 (Umum):
Baca Juga: Job Fair Bekasi Rusuh Sampai Banyak Pelamar yang Pingsan, Pemprov Jabar: Tidak Boleh Terulang
Pendaftaran dan verifikasi dokumen SPMB tahap 1: 10 Juni 2025 – 16 Juni 2025.
Masa sanggah verifikasi: 10 Juni 2025 – 17 Juni 2025.
Rapat Dewan Guru penetapan hasil seleksi SPMB tahap 1: 18 Juni 2025.
Koordinasi satuan pendidikan dengan cabang dinas: 18 Juni 2025.
Rapat koordinasi penyaluran KETM (Calon murid Tidak Mampu) yang tidak lolos seleksi: 18 Juni 2025.
Pengumuman hasil SPMB tahap 1: 19 Juni 2025.
Daftar ulang SPMB tahap 1: 20 Juni 2025 – 23 Juni 2025.
Dinas Pendidikan akan mengumumkan jadwal resmi dan detail lebih lanjut melalui situs https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id dan akun media sosial resminya. Masyarakat sangat dianjurkan untuk memantau sumber-sumber informasi ini secara berkala.
Sementara itu, pendaftaran tahap 2 dijadwalkan akan dibuka pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025. Tahap kedua ini biasanya mencakup jalur-jalur lain seperti prestasi akademik dan non-akademik, dengan detail jadwal yang akan diumumkan lebih lanjut oleh Dinas Pendidikan.
Penyediaan hotline pengaduan ini merupakan langkah proaktif pemerintah untuk menciptakan lingkungan SPMB yang bersih dan adil. Ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi oknum-oknum yang mungkin berniat melakukan pelanggaran bahwa ada pengawasan aktif dari pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam melaporkan. Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan SPMB Jabar 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan calon murid yang berkualitas tanpa ada praktik kecurangan.
Berita Terkait
-
Jadwal SPMB Jabar 2025 Tahap 1 dan 2: Jalur Afirmasi, Domisili, Mutasi dan Prestasi Akademik
-
Dugaan Pungli Jamaah Haji Indonesia, Pelaku Diduga dari KBIH
-
Daftar Sekolah Skema Rayonisasi SPMB Jabar 2025, Depok Bisa Sekolah Jakarta
-
Sudah 2 Lebaran, Idulfitri dan Iduladha, KPK Tak Kunjung Periksa Ridwan Kamil
-
Nomor Layanan SPMB Jakarta, Keluhan dan Masalah Bisa Segera Dilaporkan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono