Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad beberapa hari yang lalu sempat menyambangi Ketua Umum DPP PDIP yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Namun belum jelas apa maksud kedatangan Dasco yang diutus langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto tersebut menemui Megawati.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Infonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, jika berkaca dari situasi politik kekinian memang memungkinkan Prabowo mendekat ke Megawati.
Apalagi, hal itu semakin wajar dengan munculnya desakan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI.
"Situasi politik saat ini memungkinkan Prabowo untuk mendekat ke Megawati, terlebih dengan adanya desakan purnawirawan TNI memakzulkan Gibran, dan respon Prabowo yang terkesan tidak menghalau isu tersebut," kata Dedi kepada Suara.com, Selasa (10/6/2025).
Di sisi lain, kata dia, Prabowo juga perlu dukungan DPR jika termasuk PDIP jika isu soal pemakzulan meluas.
"Sisi lain, Prabowo perlu dukungan DPR jika isu pemakzulan itu meluas sebagaimana statemen Jokowi yang menyatakan sistempaket dalam Pikpres, itu artinya Jokowi mendorong agar isu ini juga menyasar Prabowo, bukan hanya Gibran," tuturnya.
Meskipun, menurutnya, Prabowo seharusnya tidak terkait dengan pemakzulan karena faktanya Prabowo memenuhi syarat.
Kondisi demikian, kata dia, menjadi salah satu pemicu konsolidasi Prabowo ke PDIP sebagai Parpol mayoritas di DPR.
Baca Juga: Jelang 2029: Jokowi dan Gibran Pisah Partai, Strategi Jitu Rebut Kursi Presiden?
Lebih lanjut, Dedi juga menilai, bisa saja komunikasi melalui Dasco ini bisa berujung bergabungnya PDIP ke pemerintahan.
"Intensitas lobi politik antara Prabowo melalui Dasco memungkinkan adanya rancangan bergabungnya PDIP ke pemerintah," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa dirinya mendapatkan petunjuk, petuah, hingga wejangan setelah bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.
Menurut dia, pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani di kediamannya adalah ajang silaturahmi. Dia mengaku mengunjungi kediaman Megawati bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
(Ist)
"Juga ada beberapa pesan yang tentunya akan disampaikan kepada Pak Prabowo," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Dia mengatakan bahwa hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu antara lain soal nilai-nilai Hari Lahir Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.
Selain itu, menurut dia, ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri untuk Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia belum menjelaskan isi pesan yang dimaksud tersebut.
"Pesan itu nggak boleh disampaikan dong di sini," kata dia sebagaimana dilansir Antara.
Dasco bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.
"Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu," demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.
Berita Terkait
-
Bela Prabowo, Lita Gading Sebut Pikiran Ernest Prakasa Pendek Terkait Hadiah Jam Tangan Rolex
-
Megawati Minta Elite Gerindra Jaga Pak Prabowo
-
Mesra ke Prabowo Tapi Tidak ke Gibran, PDIP Disebut Akan Menjadi Batu Sandungan untuk Gengnya Jokowi
-
Prabowo Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat, Tersisa 1 Perusahaan Ini
-
Greta Thunberg Cs Ditangkap Israel Gegara Bela Palestina, Prabowo Diminta Turun Tangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?