Selain itu, juga berdasarkan rekomendasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memfasilitasi seluruh kebutuhan jemaah Iran dan memastikan penyediaan semua layanan yang diperlukan hingga mereka dapat kembali ke tanah air dengan selamat untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
Kelompok pertama jemaah haji asal Iran telah diberangkatkan pada hari Minggu, sebagai bagian dari rencana implementasi yang diawasi langsung oleh Kementerian Haji dan Umrah dan dipantau oleh pusat operasi khusus yang memberikan pelayanan dan perhatian kepada jemaah hingga saat keberangkatan mereka.
Untuk diketahui, pemicu perang tersebut dimulai saat Israel melakukan serangan militer ke Iran pada Jumat 13 Juni 2025 dini hari waktu setempat.
Serangan tersebut menarget sejumlah sasaran, seperti situs nuklir Iran di Teheran. Bahkan, media lokal Iran melaporkan bahwa serangan itu juga menewaskan komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami.
Provokasi yang dilakukan negara bintang daud itu diikuti dengan penutupan ruang udara untuk transportasi komersil sebagai upaya mewaspadai serangan balasan Iran.
"Sesuai dengan kewenangannya berdasarkan Undang-Undang Pertahanan Sipil, Menteri Pertahanan Israel Katz kini telah menandatangani perintah khusus, yang menurutnya keadaan darurat khusus akan diberlakukan di dalam negeri di seluruh Negara Israel," mengutip AFP.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei tak tinggal diam. Dengan memperingatkan bakal ada serangan balasan kepada Israel usai sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang.
Bahkan, Khamenei mewanti-wanti Israel akan menghadapi nasib yang menyakitkan.
"Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," kata Khamenei dilansir Al Jazeera.
Baca Juga: Menag Bantah Ada Pungli Saat Safari Wukuf: Itu Soal Badal Haji
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!