“Kawan-kawan, terima kasih atas pesan-pesan dukungannya. Syukurlah akun WhatsApp Iqbal Damanik sudah kembali. Stay safe semuanya, tetap saling jaga,” tulis akun Greenpeace.
Debat Iqbal Damanik Vs Gus Ulil Viral
Sebelumnya debat soal aktivitas tambang antara Iqbal Damanik dan Gus Ulil yang ditayangkan di program Rosi Kompas TV viral.
Gus Ulil menyebut tindakan yang dilakukan para aktivis lingkungan dikaitkan dengan Wahabisme.
Mulanya Iqbal meminta Gus Ulil menunjukkan apakah ada bukti yang menunjukkan bahwa wilayah pertambangan di Indonesia bisa mengembalikan lingkungan seperti semula.
Alih-alih mendukung para aktivis, Gus Ulil justru heran dengan sikap aktivis lingkungan yang begitu keras ingin mengembalikan ekosistem lingkungan.
“Pertanyaan baliknya adalah kenapa Anda begitu peduli untuk mengembalikan ekosistem awal?” ujar Gus Ulil dikutip dari Instagram @/rosi_kompastv pada Rabu, 18 Juni 2025.
Ia juga mengaitkan tindakan para aktivis lingkungan dengan Wahabisme.
“Ini yang saya sebut dengan Wahabisme. Wahabisme itu artinya gini, orang Wahabi itu, begitu kepenginnya menjaga kemurnian teks, sehingga teks tidak boleh disentuh sama sekali, harus puritan,” ujarnya.
Baca Juga: Apa Itu 'Sogokan Hasanah'? Candaan Ketua PBNU Bisa Bikin KPK Marah Kalau Dengar
Pernyataan Gus Ulil itu belakangan viral hingga membuat publik memberikan sorotan tajam kepadanya.
Apa Itu Greenpeace Indonesia?
Greenpeace Indonesia merupakan sebuah organisasi yang bertujuan melindungi alam dari seluruh ancaman global.
Salah satu masalah nasional yang tengah diperjuangkan Greenpeace Indonesia adalah terkait aktivitas penambangan nikel di kawasan Raja Ampat.
Seperti diketahui kawasan Raja Ampat yang dikenal sebagai The Last Paradise alias Surga Terakhir merupakan salah satu objek wisata alam dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Adanya aktivitas penambangan nikel turut merusak ekosistem dan keindahan alam di sekitar Raja Ampat.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Dicap Wahabi oleh Gus Ulil Imbas Tolak Tambang Raja Ampat, HP Aktivis Greenpeace Nyaris Diretas
-
Profil Ulil Abshar Abdalla, Anggap Penolak Tambang dan Wahabi Mirip
-
Ketua PBNU Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabisme: yang Nggak Sejalan Dicap Wahabi
-
Ketua PBNU Gus Ulil Samakan Penolakan Tambang dengan Wahabisme: Aktivis Lingkungan Terlalu Ekstrem?
-
Bahlil Tegaskan Pencabutan IUP Bukan Gara-gara Aduan Greenpeace
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka