Suara.com - Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik dilaporkan sempat menjadi sasaran dugaan tindakan peretasan. Kabar soal percobaan peretasan terhadap perangkat ponsel milik Iqbal Damanik itu diungkapkan oleh akun X resmi Greenpeace Indonesia, @GreenpeaceID pada Selasa (18/6/2025).
Aksi percobaan serangan siber itu terjadi setelah Greenpeace menyerukan penolakan terhadap izin tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Sementara itu, Iqbal Damanik sempat menjadi sorotan usai berdebat soal masalah tambang dengan Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla dalam sebuah acara yang ditayangkan salah satu stasiun TV nasional. Saat berdebat masalah izin nikel di Raja Ampat dengan perwakilan Greenpeace, Ulil sempat menyamakan aktivis lingkungan yang menolak tambang dengan paham wahabi.
"Kawan-kawan, ada yang coba mengambil alih akun Whatsapp Iqbal Damanik, Juru Kampanye Hutan Greenpeace," ungkap akun Greenpeace Indonesia dikutip Suara.com pada Rabu (18/6/2025).
Dalam keterangannya, Greenpeace sempat mengimbau agar siapa pun diminta untuk mengabaikan jika mendapatkan pesan atau telepon dengan menggunakan nomor ponsel milik Iqbal.
"Jika ada yang menerima pesan mohon abaikan dan jika ingin menghubungi, bisa coba jalur lain ya. Gak bisa cek WA, cuma bisa cek singkong Food Estate. #SaveRajaAmpat," tulisnya.
Meski sempat mengalami percobaan peratasan, akun WhatsApp milik Iqbal disebut sudah kembali pulih seperti sedia kala.
"Kawan-kawan, terima kasih atas pesan-pesan dukungannya. Syukurlah akun WhatsApp Iqbal Damanik sudah kembali. Stay safe semuanya, tetap saling jaga," kata akun @GreenpeaceID.
Heboh Penolak Tambang Dicap Wahabi
Baca Juga: Siap Mundur jika Salah, Video Bahlil Disemprot DPR Imbas Tuding Menteri Kader PDIP Viral Lagi
Sebelumnya diberitakan, debat masalah izin tambang di Raja Ampat yang melibatkan Ketua PBNU Ulil Abshar Abdallah dan Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik sempat viral setelah cuplikan video dari sebuah program TV nasional beredar di media sosial.
Di depan Iqbal Damanik, Ulil menyebut kelompok penolak tambang seperti Greenpeace dan Walhi sebagai wahabi lingkungan. Dalam pernyataannya, Gus Ulil menyebut bahwa sikap sebagian pegiat lingkungan yang menolak total penambangan mirip dengan wahabisme.
Dalam potongan video itu, Iqbal Damanik awalnya meminta Gus Ulil untuk menunjukkan satu saja bukti wilayah pertambangan di Indonesia yang mampu mengembalikan (reklamasi) kembali ke ekosistem awal.
"Tunjukkan satu saja wilayah pertambangan di Indonesia ini yang mampu mengembalikan ke ekosistem awalnya," tantang Iqbal.
Gus Ulil lantas memberikan respons, dengan balik bertanya, mengapa harus sangat peduli pada pengembalian ekosistem awal. Ia kemudian membuat analogi dengan perubahan lingkungan akibat pertumbuhan penduduk.
"Bukan begitu, ini saya ambil analogi lain. Saya waktu kecil di kampung saya, saya menikmati ekosistem yang baik. Pohon banyak, sawah banyak. Sekarang karena pertambahan penduduk, ekosistem itu hilang. Anak saya tidak lagi bisa menikmati itu," ujar Gus Ulil.
Berita Terkait
-
Siap Mundur jika Salah, Video Bahlil Disemprot DPR Imbas Tuding Menteri Kader PDIP Viral Lagi
-
Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
-
Ogah Pamer Ijazah Asli karena Bikin Negara Chaos, Rocky Gerung: Jokowi Makin Panik
-
Viral Mendadak jadi 'Tukang Kayu' di Sidang, Tom Lembong Ngeluh: Mengganggu
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram