Menyusul serangan udara tersebut, Otoritas Iran menutup seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran.
Sementara, Kantor berita ISNA melaporkan bahwa keputusan ini diambil untuk alasan keamanan, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara bandara.
Tentara Israel sendiri telah mengonfirmasi bahwa tahap pertama dari operasi telah selesai.
Namun, belum dijelaskan secara rinci mengenai target dan hasil yang dicapai dalam serangan tersebut.
Dalam pernyataan sikap militer Iran di media sosial X melalui akun @IRIran_Military, mereka menegaskan bahwa serangan tersebut tidak mereka mulai lebih dulu.
"Remember, we didn't initiate it," tulis akun Militer Iran dalam media sosial milik Elon Musk.
Tak tinggal diam, Iran kemudian membalas serangan Israel dengan menghujani berbagai rudal yang menembus iron dome hingga membuat kerusakan parah di sejumlah fasilitas militer milik negara tersebut.
Belakangan, Amerika Serikat ikutan menyerang sejumlah fasilitas nuklir Iran dengan menggunakan pesawat B-2 yang menyasar tiga titik fasilitas nuklir Iran.
Usai gempuran Amerika Serikat, eskalasi di Kawasan Teluk meningkat setelah adanya ancaman Iran yang akan menutup Selat Hormuz yang membuat Donald Trump panik.
Baca Juga: Donald Trump Merasa Dikhianati Netanyahu, Ngamuk ke Israel: Jangan Jatuhkan Bom Itu!
Aksi balasan Iran pun kemudian terjadi dengan menggempur pangkalan militer milik AS di sejumlah negara, seperti Qatar, Kuwait, dan Oman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi