Suara.com - Iran dipastikan selalu memperhitungkan dengan matang ketika melancarkan serangan balasan ke Israel. Tujuannya, tak ingin perang menjadi meluas.
Kepada Suara.com, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengatakan pihaknya ketika menyerang tidak pernah menargetkan pemukiman warga, rumah sakit, dan sekolah.
Prinsip tersebut, Boroujerdi melanjutkan, berbeda dengan apa yang dilakukan Israel selama ini, termasuk ketika rumah sakit di wilayah Kemansyah, Iran, jadi target.
Boroujerdi juga menyinggung tindakan bejat Israel yang kerap menargetkan rumah sakit Indonesia yang ada di Indonesia.
"Tetapi yang terjadi adalah rezim ini, rezim zionis, sangat pandai untuk menjalankan kampanye agar bisa mengubah tempat dan posisi siapa yang menjadi korban dan siapa yang pelaku dan pihak yang zalim," kata Boroujerdi, Senin, 23 Juni 2025.
Menurut Boroujerdi, Israel selalu bedalih rumah sakit yang diserang terdapat banker persembunyian tentara Hamas. Padahal, hal itu cuma klaim saja karena faktanya tidak ada bunker.
"Mereka setelah menyerang rumah sakit Indonesia, mempublikasikan foto-foto bahwa di bawah rumah sakit Indonesia ada kamp, ada tempat persembunyian dari Hamas, dan lain sebagainya," katanya.
Sementara Iran selama ini, setidaknya saat tensi memanas, selalu menargetkan pangkalan militer Israel, alih-alih pemukiman warga, rumah sakit, atau sekolah.
"Kondisinya berbeda bagi Iran, yang kami jadikan sasaran adalah target militer dari mereka," ujarnya.
Baca Juga: Arie Untung Ingatkan Bahaya Senjata Nuklir Kalau Konflik Iran dan Israel Picu Perang Dunia 3
Boroujerdi melanjutkan, Israel kini terus melakukan perang urat syaraf atau propaganda melalui media. Salah satunya, Israel membuat narasi seolah-olah mereka korban karena warganya terdampak perang.
"Yang dijalankan oleh Rezim ini adalah perang urat syaraf, perang media yang mana mereka sangat pandai," katanya.
Sebagaimana diketahui, Iran dan Israel mulai saling bertukar serangan rudal sejak 13 Juni 2025 kemarin.
Israel menyerang lebih dulu, dengan menargetkan berbagai lokasi termasuk depot rudal, fasilitas nuklir dan daerah pemukiman di Teheran, Isfahan, Qom, Khorramabad dan kota-kota lainnya.
Sementara serangan balasan Iran memanfaatkan pesawat nirawak dan rudal terkoordinasi ke Israel, yang berhasil menembus Iron Dome, pertahanan udara mereka yang selama ini dikenal kokoh.
Terbaru, Amerika Serikat ikut turun tangan membantu Israel menyerang Iran.
Berita Terkait
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta