Video itu lantas memicu harapan besar bagi keluarga dan publik Brasil, namun juga menimbulkan pertanyaan mengenai kecepatan respons tim penyelamat.
Evakuasi Dramatis di Kedalaman Ratusan Meter
Pada hari Minggu (22/6), tim SAR melanjutkan pencarian. Namun, pantauan drone menunjukkan Juliana sudah tidak berada di lokasi awal, diduga ia tergelincir lebih jauh ke dalam jurang yang curam.
Proses evakuasi menjadi semakin sulit karena tim harus menuruni tebing vertikal yang berbahaya.
Pencarian berlanjut hingga Senin (23/6), di mana drone thermal akhirnya berhasil mendeteksi lokasi Juliana pada kedalaman sekitar 500 meter, namun dalam kondisi tidak bergerak. Puncak dari operasi penyelamatan ini terjadi pada hari Selasa.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Mohammad Syafii, memberikan keterangan resmi mengenai momen penemuan korban.
"Pukul 18.00 WITA, satu orang rescuer dari Basarnas atas nama Khafid Hasyadi berhasil menjangkau korban pada kedalaman 600 meter, selanjutnya dilakukan pemeriksaan korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan," kata Syafii dalam keterangannya.
Dugaan Penyebab Kematian dan Peringatan Resmi
Meskipun pemicu utama adalah terjatuh ke jurang, penyebab langsung kematian Juliana diduga kuat adalah kombinasi dari cedera akibat jatuh dan hipotermia. Terjebak selama berhari-hari di kedalaman jurang dengan suhu dingin yang ekstrem, dalam kondisi terluka, membuat daya tahan tubuhnya menurun drastis.
Insiden ini menjadi pengingat keras bagi semua pendaki akan pentingnya persiapan fisik, mental, dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, mengimbau para pendaki untuk selalu waspada.
Baca Juga: Pencarian Berakhir Duka, Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia
“Kita mengimbau para pendaki untuk senantiasa berhati-hati saat mencapai puncak dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) pendakian yang telah ditetapkan demi keamanan bersama,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Pencarian Berakhir Duka, Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia
-
Kronologi Jatuhnya Juliana Turis Brasil di Gunung Rinjani, Proses Evakuasi Jadi Sorotan Dunia
-
Pendaki Brasil Terjatuh di Rinjani: Evakuasi Dramatis Terhambat Cuaca!
-
Pendaki Brasil Ditemukan Tersangkut di Tebing Rinjani usai Hilang 3 Hari
-
Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Sementara, Pendaki Brasil Diduga Meninggal Usai Jatuh
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan
-
MBG Jalan Terus Meski Ribuan Anak Keracunan, Bivitri Susanti Murka: Keras Kepala Betul Macam Batu!
-
Wajah Dilumuri Tanah, Kisah Ahmad Sahroni Lolos dari Amukan Massa Saat Penjarahan
-
PPP Sulteng Kompak Dukung Agus Suparmanto Jadi Caketum di Muktamar 2025
-
Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras sampai AS Walk out
-
Lisa Mariana Ungkit Sejumlah Perempuan Lain yang Terima Uang dari RK, KPK: Sampaikan ke Penyidik
-
Menteri Wihaji Apresiasi PSN dan Program KB di Kota Metro pada Puncak Hari Kontrasepsi Sedunia
-
Kaesang Lantik Pengurus Baru PSI Malam Ini, Jokowi Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina?