Menariknya, saat Roy Suryo dan timnya beralih ke kios lainnya, pemilik kios tersebut mengaku bahwa kini banyak orang yang menanyakan tentang pemalsuan ijazah, mengingat Pasar Pramuka yang viral menjadi topik pembicaraan di jagat maya.
"Banyak yang nanya-nanya pemalsuan," ungkap pemilik kios lainnya.
Tak hanya itu, rupanya seluruh kios yang berada di Pasar Pramuka memasang pemberitahuan serupa bahwa toko-toko di sana tidak melayani jasa untuk mengubah atau memalsukan dokumen penting.
"Kayaknya sejak isu ijazah palsu ini, orang-orang pada bikin begini ya," ucap pemilik kanal YouTube.
Roy Suryo kemudian menegaskan bahwa kunjungan mereka ke Pasar Pramuka menegaskan beberapa hal, salah satunya adalah kondisi Pasar Pramuka saat ini.
"Kunjungan kita siang hari ini menegaskan beberapa hal. Yang pertama, Pasar Pramuka itu masih ada meskipun yang dulu pasar yang Pojok Pramuka itu dalam kondisi sekarang sudah tinggal sisa-sisanya, tinggal hutan kota, dan ada praduga ya, praduga tidak bersalah ada kemungkinan itu (pasar) dibakar," beber Roy Suryo.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kabar yang menyebut bahwa Pasar Pramuka adalah Pasar Burung merupakan informasi yang keliru.
"Yang kedua, sekaligus membantah hoaks katanya Pasar Pramuka itu pasar burung. Enggak, kita tadi barusan di tempatnya bapak itu yang masih melakukan usaha pengetikan. Memang sekarang ada kewajiban mereka mencantumkan tulisan tidak menerima pembuatan dokumen palsu," pungkasnya lagi.
Baca Juga: Ungkit Kios Pasar Pramuka, Roy Suryo Bongkar Chat Eks Wamendes Paiman Raharjo, Isinya Bikin Gempar!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana