Suara.com - Lokasi Pasar Pramuka baru-baru ini menjadi perhatian publik setelah diduga menjadi tempat di mana mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mencetak ijazahnya.
Tak hanya itu, Pasar Pramuka semakin menarik atensi setelah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Roy Suryo mendapat pesan bernuansa intimidasi dari mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo.
Usai pesannya viral, Paiman Raharjo kemudian meminta maaf kepada Roy Suryo dan mengaku bahwa chat yang sebelumnya dikirim hanya sekadar mengingatkan sahabatnya.
Selain itu, Paiman Raharjo juga mengaku bahwa dirinya memiliki kios pengetikan dan fotocopy di Pasar Pramuka, namun bukan usaha percetakan. Ia juga mengatakan telah menjual usahanya tersebut pada 2002.
Dengan asumsi yang beredar luas saat ini, Roy Suryo dan timnya akhirnya sepakat untuk pergi ke Pasar Pramuka guna melihat kondisinya saat ini. Kunjungannya ke Pasar Pramuka disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sentana TV pada 26 Juni 2025 dengan judul "Lanjut di Pasar Pramuka Pojok bersama Pak Roy Suryo".
Pada satu kesempatan, Roy Suryo berbincang dengan salah satu pemilik kios yang mengaku telah membuka usahanya sejak tahun 2000.
"Kenal Pak Paiman nggak?" tanya Roy Suryo.
Pemilik kios tersebut mengaku tak mengenal secara personal. Namun, ia mengetahui bahwa kios yang dimiliki oleh Paiman Raharjo berada di lokasi yang sebelumnya terbakar.
Sebagaimana diketahui, Pasar Pramuka terbakar pada Desember 2024. Namun, insiden tersebut menimbulkan kecurigaan karena disebut-sebut terdapat indikasi untuk melakukan pemusnahan barang bukti di TKP.
Baca Juga: Ungkit Kios Pasar Pramuka, Roy Suryo Bongkar Chat Eks Wamendes Paiman Raharjo, Isinya Bikin Gempar!
"Enggak, nggak kenal. Beda, pojok sana dulu yang terbakar itu. Saya datang belakangan," ucap pemilik kios tersebut.
Roy Suryo dan tim yang datang ke lokasi itu lantas menyinggung perihal kasus yang saat ini tengah diperbincangkan, yaitu dugaan ijazah palsu Jokowi.
Pemilik kios kemudian mengatakan bahwa usaha yang dijalankannya memiliki syarat untuk tidak melayani pelanggan yang ingin memalsukan dokumen.
"Kalau saya tuh tertulis pak, ada perhatian coba baca," kata pemilik toko lagi.
Saat disorot kamera, terdapat pemberitahuan yang ditempel di dinding kios. Pemberitahuan itu menerangkan bahwa toko tersebut tidak melayani jasa apapun untuk memalsukan dokumen penting, seperti ijazah, kartu keluarga, KTP, hingga SKCK.
"Perhatian. Toko ini tidak menerima jasa edit ijazah, kartu keluarga, KTP, nota, faktur, SKCK, dan dokumen penting lainnya atau atas nama pemalsuan dokumen. Terima kasih," bunyi pemberitahuan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku