Suara.com - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk wilayah Jabodetabek tetap dilanjutkan sebagai upaya percepatan penanganan darurat banjir.
Operasi itu tetap dilakukan karena masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya pada beberapa hari kedepan.
Hari pertama OMC, pada Senin (7/7) kemarin, telah dilaksanakan satu sorti penerbangan pesawat Cessna 208 Caravan PK-DPI dengan membawa bahan semai sebanyak 800 kg Natrium Klorida (NaCl). Penyemaian dilakukan di atas langit pesisir Banten dan Lebak.
Kemudian pada Selasa (8/7) kemarin, BNPB menambah satu armada pesawat Cessna Caravan PK-SNL untuk memaksimalkan operasi percepatan penanganan darurat banjir Jabodetabek.
"Dengan adanya penambahan armada, pada hari Selasa telah dilakukan total enam sorti penerbangan penyemaian NaCl. Dua sorti penerbangan PK-SNL hari ini melakukan penyemaian di wilayah perairan selatan Jawa Barat dan perairan utara Laut Jawa Barat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).
Abdul menjelaskan kalau penyemaian itu bertujuan untuk mengurangi supply massa udara yang berpotensi masuk ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Totalnya hingga menghabiskan sebanyak 2.000 kg NaCl atau garam.
Empat sorti penerbangan PK-DPI mengudara di langit pesisir utara Karawang dan Subang serta pesisir utara Indramayu. Masing-masing sorti penerbangan pesawat ini membawa 800 kg NaCl.
Menurut Abdul, tindakan OMC telah terlihat hasilnya. Berdasarkan pengamatan lapangan pasca OMC, pada hari ini wilayah Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya terpantau tidak turun hujan.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, potensi cuaca ekstream dalam tiga hari kedepan untuk wilayah Jabodetabek terpantau mulai melandai.
Baca Juga: Kembali Diguyur Hujan Deras, Pemukiman di Jakarta Dikepung Banjir Lebih dari 1 Meter
Pada Rabu, 9 Juli 2025, prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta menunjukkan bebas cuaca ekstrem, sedangkan untuk wilayah Banten dan Jawa Barat, cuaca ekstrem berupa angin kencang berpotensi terjadi di wilayah tersebut.
Potensi angin kencang juga masih akan berlanjut di wilayah Banten pada Kamis, 10 Juli 2025.
Berita Terkait
-
Genangan Masih Terjadi di Sejumlah Titik Jakarta Rabu Pagi, BPBD Minta Warga Waspada
-
Kontras! BMKG Sibuk Modifikasi Cuaca, Pramono Anung Sebut Jakarta Belum Butuh
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
-
Kembali Diguyur Hujan Deras, Pemukiman di Jakarta Dikepung Banjir Lebih dari 1 Meter
-
Operasi Langit Jakarta Dimulai! Modifikasi Cuaca Jadi 'Pawang' Hujan Ekstrem
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
-
Kecam Insiden Penembakan Warga di Pino, Sultan Minta Kepala Daerah Selesaikan Secara Baik
-
Ketua DPD RI: Bullying Mengancam Keselamatan dan Masa Depan Generasi Muda
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir