Musisi legendaris Yovie Widianto diangkat menjadi komisaris di PT Pupuk Indonesia sejak RUPS pada 16 Juni 2025. Lelaki yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif itu diketahui memiliki harta sekitar Rp 43 miliar dalam LHKPN terbarunya.
Penunjukan para figur publik ini menjadi bagian dari strategi pemerintahan Presiden Prabowo dalam mendorong sinergi antara kreativitas dan tata kelola perusahaan negara.
Di tengah upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, keberadaan mereka di posisi strategis diharapkan mampu memberi nilai tambah dalam memajukan sektor-sektor prioritas, dari perfilman, pariwisata, hingga industri kreatif.
Langkah ini juga menambah daftar panjang artis jadi pejabat di pemerintahan, sekaligus memperkuat peran publik figur dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, khususnya dalam sektor BUMN strategis.
Tag
Berita Terkait
-
Surya Insomnia Klarifikasi Aksi Tambal Jalan di Tangsel: Tak Bermaksud Singgung Siapapun
-
Deretan Artis Lepas Hijab Usai Bercerai, Terbaru Jule
-
5 Karakter Guru di Film Indonesia yang Tak Mudah Dilupakan
-
8 Artis yang Umumkan Kehamilan Sepanjang 2025, Termasuk Alyssa Daguise
-
Wamenbud Hadir di Bangkit Fest: Dorong Kolaborasi Lintas Sektor buat Angkat Optimisme Anak Muda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas