Suara.com - Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H telah berakhir. Hal ini ditandai dengan kepulangan kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia yang terakhir. Namun, masih ada 40 jemaah haji Indonesia yang berada di rumah sakit Arab Saudi.
"Tahu ini ada 40 jemaah haji yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Enam jemaah dirawat di rumah sakit yang ada di Makkah, enam orang di rumah sakit yang ada di Jeddah, satu orang di rumah sakit Riyad, dan 27 orang dirawat di rumah sakit yang ada di Madinah," kata Konsul Haji RI di Jeddah Nasrullah, melansir Antara, Senin 14 Juli 2025.
Pihaknya akan terus memantau jemaah haji yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Jemaah haji baru boleh pulang jika sudah mendapatkan izin dari dokter.
Para jemaah haji yang dirawat berasal dari sejumlah embarkasi. Ada satu orang dari Embakasi Banjarmasin (BDJ) dan Kertajati (KJT), dua orang dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Embarkasi Lombok (LOP), dan Embarkasi Padang (PDG).
Tiga orang dari Embarkasi Makassar (UPG), empat orang dari Embarkasi Batam (BTH), serta lima orang dari Embarkasi Aceh (BTJ), Embarkasi Palembang (PLM), Jakarta-Bekasi (JKS), Embarkasi Solo (SOC), dan Embarkasi Surabaya (SUB).
"Bagi keluarga yang ingin mengetahui keadaan jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi, kami sudah siapkan tim penghubung yang bisa dihubungi, baik di Madinah, Makkah, maupun Jedaah," ujar Nasrullah.
"Saat ini ada juga lima perawat Indonesia yang ada di Saudi dan kita rekruit untuk membantu memantau perkenbangan kondisi kesehatan jamaah haji," sambungnya.
Adapun keluarga yang ingin mengetahui kondisi terkini dapat menghubungi KUH dan Tim Perawat berikut ini Ahmad Hasidin (Tim KUH di Madinah): +966 50 300 6176, Hesti (Perawat di Madinah): 0535132495, Dwi (Perawat di Madinah): 0535495392.
Lalu, Misbah Baharun (Tim KUH di Makkah): +966 56 155 2687, Fitri (Perawat di Makkah): 0534992418, Meyka (Peeawat di Makkah): 0506393462, Azzam Mahfudz (Tim KUH di Jeddah): +62 535 161741, dan Devi Kania (Perawat di Jeddah): 0538639658.
Berita Terkait
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!