Suara.com - Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) petahana, Kaesang Pangarep, melakukan kampanye Pemilu Raya PSI di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (15/7/2025).
Saat kampanye, Kaesang mengajak kadernya tak terlalu pusing memilih pemimpin partai dalam lima tahun ke depan.
Dalam Pemilu Raya PSI tahun ini, Kaesang maju kembali sebagai calon ketua umum dengan nomor urut 2. Ia bersaing dengan Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron yang mendapat nomor urut 1 dan Agus Mulyono Herlambang pemegang nomor urut 3.
"Saya berharap yang dipilih yang di tengah. Kita lihat yang biasa menangkan, pas Pilpres kemarin kan yang menang nomor 2. Yang di tengah," ujar Kaesang.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu lantas mengaitkan keberuntungan nomor urut 2 dengan kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Dari pada pusing lihat nomor 1 dan nomor 3 mending nomor 2 aja. Bapak ibu sudah melakukan voting belum? Sudah ya," kata Kaesang.
Berbeda dengan dua pesaingnya, Kaesang memilih tidak banyak menjanjikan hal baru dalam kampanye.
Ia menekankan bahwa dirinya telah membuktikan kinerja selama menjabat sebagai ketum PSI.
"Saya tidak menjanjikan banyak untuk partai ini. Karena sebelumnya, saya sudah bekerja selama beberapa tahun untuk PSI. Alhamdulillah kita punya kepala daerah di seluruh Indonesia. Akan saya lanjutkan supaya PSI punya kepala daerah yang lebih banyak," ungkapnya.
Baca Juga: Pemilihan Ketum PSI Dimulai, Panitia Sebut 187.306 Anggota Bakal Berpartisipasi
"Jangan kepleset tangannya pilih nomor 1," katanya.
Meski demikian, Kaesang mengaku tak keberatan jika nantinya bukan dirinya yang terpilih. Baginya, siapapun yang mendapat mandat, harus membawa perbaikan bagi PSI.
"Tapi sebenarnya saya tidak ada masalah, siapapun yang akan menjadi ketua umum ke depannya. Saya sangat yakin akan membawa perbaikan dan penyempurnaan untuk partai ini ke depannya," ujarnya.
"Saya minta bapak ibu bantuannya, bukan untuk memilih saya tapi untuk menjaga partai ini agar ke depannya lebih baik," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Dari Mawar ke Gajah 'Partai Super Tbk': Semua Jajaran Pengurus PSI Kompak Bungkam
-
Eksperimen Demokrasi Pemilihan Ketua Umum PSI, Bro Ron Yakin Kaesang Bisa Tumbang
-
Adu Kuat Pemilu Raya PSI: Status Anak Jokowi Belum Menjamin, Kaesang Ditempel Ketat Bro Ron
-
Duel Kaesang Vs Ron PSI: Siapa Lebih Unggul? Modal Politik Bro Ron Dibongkar!
-
Pemilihan Ketum PSI Dimulai, Panitia Sebut 187.306 Anggota Bakal Berpartisipasi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)