Menurutnya, keberadaan orang tua di area sekolah justru bisa menimbulkan pemikiran negatif, seperti saling bergosip hingga mengintervensi guru, yang pada akhirnya dapat mengganggu proses belajar mengajar.
3. 'Gubernur Konten': Pujian yang Disalahartikan
Sebutan "Gubernur Konten" yang dilontarkan oleh Gubernur Kaltim, Rudi Mas'ud, sempat viral dan memicu reaksi negatif dari pendukung KDM.
Namun, Dedi Mulyadi dengan santai mengklarifikasi bahwa pernyataan sahabatnya itu sebenarnya adalah sebuah pujian.
"Kalimat awalnya begini 'kang Dedi Gubernur kontennya top', tujuannya adalah konten kang Dedi itu top sebagai gubernur, jadi bukan tujuannya menyatakan bahwa saya Gubernur konten,” jelasnya.
4. Menangis Dengar Pengakuan Saksi Palsu Kasus Vina
Keterlibatan Dedi Mulyadi dalam mengawal kasus Vina Cirebon juga tak luput dari perhatian.
Momen emosional terjadi saat ia tak kuasa menahan tangis mendengar pengakuan Dede Riswanto, salah satu saksi yang mengaku telah memberikan kesaksian palsu pada tahun 2016 di bawah tekanan.
Momen ini terekam kamera dan viral, menunjukkan sisi humanis sang gubernur.
Baca Juga: Anak Dedi Mulyadi Pakai Aset Negara untuk Nikah, Cuma Bayar Uang Kebersihan Rp 20 Juta
5. Vasektomi Sebagai Syarat Menerima Bansos
Salah satu kebijakan KDM yang paling kontroversial adalah menjadikan program vasektomi (KB pria) sebagai salah satu syarat untuk menerima bantuan sosial (bansos).
Ia berpendapat bahwa tanggung jawab pengendalian kelahiran tidak seharusnya hanya dibebankan kepada perempuan.
"Jangan membebani reproduksi hanya perempuan. Perempuan jangan menanggung beban reproduksi, sabab nu beukian mah salakina (sebab yang suka kan suaminya)," ujarnya dengan gaya khas Sunda.
6. Mengirim 'Anak Nakal' ke Barak Militer
Untuk mengatasi kenakalan remaja seperti tawuran, merokok, dan geng motor, Dedi Mulyadi menggagas program Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara