Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno membenarkan adanya praktik pungutan liar atau pungli dalam rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Ia menyebut isu tersebut bukan lagi sekadar dugaan lantaran sudah terjadi di lapangan.
"(Pungli rekrutmen PPSU) bukan dugaan, sudah dari awal kami udah ngomong," ujar Rano di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Rano pun tak memungkiri persoalan pungli dalam rekrutmen PPSU menjadi salah satu persoalan yang harus segera dibasmi.
"Ya nggak bisa ditutupi ada, dan kami udah ngomong itu harus diberantas," ucapnya.
Ia bahkan sudah menyampaikan soal dugaan pungli ini saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Sejumlah pelamar PPSU diminta membayar puluhan juta rupiah agar bisa diterima.
"Dari awal mungkin dari kampanye kami sudah wanti-wanti itu bahwa ada PPSU yang bayar sekian puluhan juta bayangin, itu kami enggak bisa terima gitu jadi langsung ditindak saja," tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu pun berjanji akan mengerahkan jajarannya untuk mencari oknum yang melakukan pungli tersebut.
Baca Juga: Modus Pungli Rekrutmen PPSU DKI Dibongkar, Anggota DPRD Sebut Tindakan Zalim: Tolong Pak Wagub
"Iya lah (pelaku pungli dicari," katanya.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Ali Hakim Lubis, mengungkap adanya dugaan praktik pungli dalam proses rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Hal ini disampaikan Ali saat rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Rabu (16/7/2025). Rapat itu beragendakan Penandatanganan MoU Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025 dan pidato Gubernur DKI Jakarta mengenai Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, hadir mewakili Gubernur Pramono Anung yang sedang mengikuti forum PBB di New York, Amerika Serikat.
Dalam rapat itu, Ali melakukan interupsi dan menyampaikan dirinya telah menerima keluhan warga terkait dugaan pungli saat proses rekrutmen PPSU dan PJLP berlangsung.
"Pada saat perekrutan PJLP atau PPSU kemarin, saya dapat informasi oknum-oknum di bawah melakukan pungli," kata Ali saat menyampaikan interupsi di ruang rapat paripurna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Heboh Ekspresi Dheninda Chaerunnisa Diduga Ledek Pendemo, JJ Rizal: Muda Fisiknya tapi Pikiran Jompo
-
Danantara Pastikan Putra-Putri Bangsa Tetap Jadi Prioritas Untuk Pimpin BUMN, Bukan Asing
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur, Keterangan Ahli Dinilai Melemahkan Dakwaan Jaksa
-
Prabowo Sebut Ada 1.000 Tambang Ilegal di Dua Pulau Ini, Negara Rugi Besar!
-
Prabowo Ubah Aturan, Sekarang Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain
-
Cuaca Hari Ini: 5 Provinsi Waspada Hujan Lebat, Jabodetabek Diprediksi Hujan Ringan
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!