Suara.com - Tawuran antarkelompom di Jalan Taruna Jaya, Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (12/7/2025) hari telah menewaskan seorang remaja berinisial MI (18) usai dibacok oleh lawannya. Terungkap tawuran berdarah itu melibatkan dua kelompok, yakni Geng Mantap dan Geng Kodam.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, korban yang tewas karena jumlah kelompoknya lebih sedikit. Korban MI yang tewas dilaporkan merupakan anggota Geng Kodam. Sementara, dua pelaku tawuran maut yang telah ditangkap polisi tergabung dalam Geng Mantap.
Kapolres menyebut pemicu terjadinya tawuran itu setelah kedua geng itu janjian melalui media sosial.
"Jadi awalnya ada dua kelompok, yakni Kodam dan Gang Mantap janjian untuk tawuran. Karena kelompok tawuran dari korban MI (18), yakni Kodam sedikit yang datang dibandingkan Gang Mantap, jadinya takut," beber Nicolas dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).
Dia menjelaskan, jumlah Geng Kodam yang datang untuk tawuran sebanyak 20 orang. Sedangkan Geng Mantap mencapai ratusan orang.
"Akhirnya mereka (Geng Kodam) takut, mereka mundur, lalu mereka dikejar. Akhirnya salah satu anak berusia 18 tahun berinisial MI itu dibacok," katanya.
Korban tawuran yang terjadi Sabtu (12/7) sekitar pukul 04.00 WIB tersebut meninggal dunia setelah terkena bacokan di bagian punggung.
Kepolisian telah menangkap dua pelaku yang terlibat tawuran maut tersebut, yakni JF (20) berperan sebagai pelaku pembacokan yang menewaskan korban MI (18). Sedangkan AH (17) sebagai penggerak atau admin grup.
AH ditangkap di wilayah Ciracas tak jauh dari lokasi tawuran pada Rabu (16/7) pukul 17.00 WIB. Sedangkan pelaku pembacokan JF menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Juga: Sebut Kondisi Gibran-Bobby dalam Bahaya, Rocky Gerung Bedah Konspirasi Politik Jokowi, Apa Katanya?
Tawuran tersebut viral di sosial media Instagram @kabarcibubur24jam. Terlihat sejumlah remaja membawa senjata tajam jenis celurit.
Mereka mengendarai sepeda motor secara perlahan, lalu menyerang kelompok lain. Dalam narasi video tersebut menyebutkan tawuran melibatkan kelompok remaja ini merupakan asal Kranggan, Bekasi, dan kelompok dari salah satu gang di Jalan Taruna Jaya.
Berita Terkait
-
Sebut Kondisi Gibran-Bobby dalam Bahaya, Rocky Gerung Bedah Konspirasi Politik Jokowi, Apa Katanya?
-
Gegara Suka Bolos, Polisi Ini Nangis Kejer usai Ditangkap Propam: Panik Kau Dek!
-
Doakan Jokowi Segera Bertobat, Dokter Tifa Pede Koar-koar Ijazah Palsu: Gak Ada Pidananya!
-
Polisi Ogah Nikahi Cewek usai Dihamili, Aksi Keji Brigadir Ade Kurniawan Cekik Bayinya sampai Mati
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran