Suara.com - Seorang pria diduga anggota polisi menangis histeris saat ditangkap oleh sejumlah anggota propam. Penangkapan yang berlangsung di jalanan itu kekinian viral setelah rekaman video amatirnya beredar di media sosial.
Dilihat pada Kamis (17/7/2025) dalam video yang turut dibagikan akun Instagram, @fakta.indo, tampak sejumlah anggota Propram sedang meringkus seorang pria diduga anggota polisi.
Namun, anggota polisi yang ditangkap itu terlihat menangis dan berkali-kali teriak 'tolong' saat diamankan petugas propam di pinggir jalan.
Tangis anggota polisi itu makin pecah ketika kedua tangannya diborgol dengan menggunakan kabel ties oleh sejumlah anggota propam.
Teriakan 'tolong' dan jeritan tangis dari anggota polisi itu membuat sejumlah warga penarasan untuk mendekat ke lokasi. Peristiwa penangkapan terhadap polisi itu pun tak ayal menjadi tontonan warga hingga diabadikan menggunakan gawai.
Menurut narasi dari unggahan akun itu, disebutkan penangkapan terhadap anggota polisi yang dilakukan pihak Propam itu terjadi di kawasan Ternate Utara, Maluku Utara pada Selasa (15/7/2025) lalu.
Akun itu juga mengutip keterangan resmi dari Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto yang membenarkan adanya penangkapan tersebut. Disebutkan jika penangkapan itu diduga berkaitan dengan pelanggaran displin karena anggota polisi itu dianggap kerap membolos.
Sontak video anggota polisi yang menangis histeris ketika ditangkap pihak propam mengundang atensi dari kalangan netizen. Namun, kebanyakan netizen justru mengolok-olok anggota polisi yang bertingkah seperti anak kecil ketika dijemput paksa oleh anggota propam. Bahkan komentar nyelekit dari netizen membanjiri unggahan video itu.
"Serius pajak rakyat buat gaji orang gituan?" sindir salah satu netizen.
"Udah dikasih kerjaan enak malah seenaknya sendiri," timpal yang lain.
Baca Juga: Doakan Jokowi Segera Bertobat, Dokter Tifa Pede Koar-koar Ijazah Palsu: Gak Ada Pidananya!
"Ini pasti masuknya dibantu ayahnya, auranya anak papi banget," tulis netizen lainnya nyinyir.
"Ya ampun ga habis-habis ya kelakuan oknum-oknum ini," ujar yang lain disertai emoji tertawa.
"Panik kau dek wkwk," timpal yang lainnya ngakak.
Berita Terkait
-
Doakan Jokowi Segera Bertobat, Dokter Tifa Pede Koar-koar Ijazah Palsu: Gak Ada Pidananya!
-
Polisi Ogah Nikahi Cewek usai Dihamili, Aksi Keji Brigadir Ade Kurniawan Cekik Bayinya sampai Mati
-
Ferdinand PDIP Olok-olok Logo Baru PSI: Gajah Itu Gemuk, Lemot, Bisa Diseruduk Banteng!
-
Roy Suryo Sebut Kader PSI Bisa Dipidana Imbas Sebut Ijazah Jokowi Asli, Ade Armando: Saya Gak Bela
-
Bisa Kena Pidana Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Roy Suryo Ketawa Ngakak Digertak Silfester Matutina
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029