Suara.com - Fakta mengejutkan terungkap di balik penangkapan 36 orang yang hendak tawuran di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Geng yang siap 'perang' dengan puluhan senjata tajam ini ternyata bukan diisi oleh anak sekolah, melainkan para pekerja dari berbagai profesi, mulai dari satpam hingga pegawai bank.
Polisi meringkus gerombolan ini pada Rabu (16/7) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB, lengkap dengan 27 senjata tajam jenis corbet dan celurit. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengaku kaget dengan latar belakang para pelaku.
"Jadi mereka ini bukan kelompok-kelompok anak sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, dilansir Antara, Kamis (17/7/2025).
"Mereka ini ada yang sudah bekerja dan ada yang bekerja di perusahaan swasta dan satpam. Bermacam-macam pekerjaan mereka. Tetapi juga ada anak sekolah," katanya.
Dari hasil pendataan, para pelaku yang tergabung dalam aliansi tawuran ini memiliki profesi yang beragam, mulai dari pekerja lepas (freelance), petugas keamanan, pegawai bank, ojek online, hingga pengangguran.
Menurut Nicolas, mereka bukanlah geng sekolah atau geng wilayah, melainkan kelompok yang murni terbentuk untuk melakukan aksi kekerasan jalanan.
"Mereka benar-benar murni kelompok tawuran. Bergabung karena ajakan teman dan akhirnya membentuk kelompok yang aktif dalam kegiatan kekerasan jalanan," katanya.
Atas perbuatannya, ke-36 orang ini dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam, dengan ancaman hukuman penjara maksimal sepuluh tahun.
Pihak kepolisian menegaskan akan terus memburu kelompok-kelompok serupa. Nicolas menyatakan, Polres Metro Jakarta Timur bersama Polda Metro Jaya secara rutin memantau akun-akun media sosial yang terindikasi menjadi wadah komunikasi para pelaku tawuran.
Baca Juga: Makin Beringas! Warung Kelontong di Rawasari Jakpus Dijarah saat Tawuran, 2 Pelaku Dicokok Polisi
"Setiap hari memonitor akun-akun yang terkait dengan yang berbau tawuran. Kami selalu aktif memonitor pergerakan kelompok-kelompok tawuran ini khususnya yang ada di Jakarta Timur," ujar Nicolas.
Berita Terkait
-
Makin Beringas! Warung Kelontong di Rawasari Jakpus Dijarah saat Tawuran, 2 Pelaku Dicokok Polisi
-
Tawuran Maut Geng Kodam vs Geng Mantap di Ciracas Tewaskan Remaja, Polisi: Korban Kalah Jumlah
-
Diduga Terlibat Tawuran, Polisi Ngaku Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Remaja di Kebayoran Baru
-
Beda dari KDM, Rano Karno Lebih Pilih Gandeng Ulama untuk Bina Remaja Pelaku Tawuran
-
Dari Jawa Barat ke Jakarta: Efektifkah Barak Militer Redam Tawuran Pemuda?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar