Suara.com - Sebuah takdir tragis akhirnya mencapai titik akhir. Pangeran Al-Waleed bin Khalid, yang dijuluki 'Pangeran Tidur', meninggal dunia setelah hampir 20 tahun dalam kondisi koma.
Kisahnya adalah pengingat menyakitkan tentang bagaimana kehidupan bisa berubah dalam sekejap. Mari kita telusuri kembali kronologi perjalanan hidup sang pangeran yang terhenti oleh kecelakaan maut.
Lahir dari keluarga bangsawan, Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud memiliki masa depan cerah di hadapannya.
Ia adalah keponakan dari salah satu orang terkaya di dunia, investor global Pangeran Al-Waleed bin Talal.
Di usia 18 tahun, ia sedang meniti karier militer dengan berkuliah di sebuah akademi bergengsi di London. Semuanya tampak sempurna.
Pada suatu malam di tahun 2005, takdir berkata lain. Pangeran Al-Waleed mengalami kecelakaan lalu lintas hebat di London.
Mobil yang ditumpanginya ringsek, dan ia menderita cedera kepala katastrofik yang menyebabkan pendarahan otak parah.
Sejak malam itu, ia tidak pernah sadarkan diri.
Dunia seakan berhenti berputar bagi pangeran muda itu. Ia segera diterbangkan kembali ke Riyadh dan dirawat di rumah sakit khusus dengan fasilitas terbaik.
Baca Juga: Akhir Penantian 20 Tahun: Kisah Haru 'Pangeran Tidur' Arab Saudi Berpulang
Namun, teknologi medis tercanggih sekalipun tidak mampu membangunkannya. Ia memasuki kondisi koma yang dalam, sebuah tidur panjang yang akan berlangsung selama dua dekade.
Selama bertahun-tahun, kondisinya dipantau secara ketat.
Keluarga, terutama ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal, menghabiskan waktu di sisinya, berharap akan ada keajaiban.
Namun, pada 2015, harapan itu dipukul telak oleh diagnosis medis. Dokter secara resmi menyatakan Pangeran Al-Waleed mengalami brain death atau kematian batang otak.
Secara medis, tidak ada lagi harapan untuk pulih.
Namun, keluarganya menolak menyerah. Dengan napas yang masih berhembus berkat alat bantu, mereka menganggapnya masih hidup dan terus merawatnya dengan penuh kasih.
Setelah 7.280 hari dalam penantian, perjalanan 'Pangeran Tidur' akhirnya usai.
Pada Juli 2025, Istana Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kabar duka wafatnya Pangeran Al-Waleed.
Tragedi yang dimulai dari sebuah kecelakaan mobil kini telah menemukan babak akhirnya, menutup salah satu kisah paling memilukan dalam sejarah modern keluarga kerajaan.
Kecelakaan bisa merenggut masa depan siapa saja dalam sekejap.
Mari kita selalu berhati-hati di jalan.
Kirimkan doa terbaikmu untuk Pangeran Al-Waleed di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Akhir Penantian 20 Tahun: Kisah Haru 'Pangeran Tidur' Arab Saudi Berpulang
-
Berapa Kekayaan Pangeran Arab Sleeping Prince yang Meninggal usai Koma 20 Tahun?
-
5 Fakta Meninggalnya Pangeran Al-Waleed, Sleeping Prince yang Koma Selama 20 Tahun
-
Penyebab Pangeran Arab 'Sleeping Prince' Meninggal Dunia Usai Ditopang Teknologi 20 Tahun
-
'Pangeran Tidur' Arab Saudi Wafat Setelah 20 Tahun Koma Akibat Kecelakaan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan