Suara.com - Duka menyelimuti keluarga kerajaan Arab Saudi setelah Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud, yang dikenal luas sebagai 'Pangeran Tidur', wafat pada Sabtu (19/7).
Pangeran berusia 35 tahun itu meninggal dunia setelah menjalani masa koma selama hampir dua dekade akibat kecelakaan mobil tragis yang menimpanya di usia muda.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal, melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter).
Selama dua puluh tahun terakhir, Pangeran Khalid dikenal gigih menolak pencabutan alat bantu hidup sang putra, dengan keyakinan bahwa Al-Waleed suatu hari akan sadar kembali.
“Dengan penuh duka kami mengabarkan kepergian putra kami tercinta, Al-Waleed bin Khalid Al-Saud. Semoga Allah memberikan tempat terbaik untuknya,” tulis Pangeran Khalid dalam pernyataan singkat di media sosial.
Pangeran Al-Waleed bin Khalid dikenal publik sebagai sosok yang menjadi simbol keteguhan harapan dan doa.
Sang ayah kerap membagikan foto dan video saat menjenguk anaknya di rumah sakit, termasuk pada momen-momen hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, di mana keluarga kerajaan tetap menunjukkan perhatian penuh dan cinta kepada sang pangeran.
Selama bertahun-tahun, sejumlah rumor sempat beredar mengenai kemungkinan membaiknya kondisi Pangeran Al-Waleed.
Beberapa video yang beredar sempat memperlihatkan gerakan kecil seperti kedipan mata atau gerakan tangan, namun belum pernah ada konfirmasi medis yang menyatakan adanya perkembangan signifikan.
Media lokal dan internasional pun menjulukinya sebagai 'Pangeran Tidur' karena kondisi koma berkepanjangan yang membuatnya seolah 'tertidur' selama dua dekade.
Baca Juga: Setiap Tahun Indonesia Dapat 100 Ton Kurma dari Raja Salman Jelang Ramadan: Kok Baru Tahu Sekarang?
Kisahnya menjadi salah satu episode paling mengharukan dalam sejarah modern keluarga kerajaan Arab Saudi, menyentuh hati publik di Timur Tengah maupun dunia.
Menurut laporan Kantor Berita Saudi (SPA), upacara pemakaman akan digelar pada hari Ahad (20/7) di Masjid Agung Imam Turki bin Abdullah di Riyadh, ibu kota kerajaan.
Sejumlah tokoh penting dan anggota keluarga kerajaan dijadwalkan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kematian Pangeran Al-Waleed mengakhiri bab panjang kisah haru tentang kasih orang tua, keteguhan hati, dan harapan yang tak pernah padam.
Meski tak pernah terbangun dari tidurnya, kehadiran Al-Waleed tetap menjadi pengingat akan kuatnya cinta dan keyakinan yang dimiliki sebuah keluarga.
Berita Terkait
-
Setiap Tahun Indonesia Dapat 100 Ton Kurma dari Raja Salman Jelang Ramadan: Kok Baru Tahu Sekarang?
-
Punya Aset Hingga Rp22 Ribu Triliun, Siapa Lebih Kaya Keluarga Kerajaan Inggris atau Arab Saudi?
-
Daftar Seleb dan Tokoh Wanita Dapat Undangan Haji Gratis dari Raja Arab
-
Haji Gratis Diundang Kerajaan Arab Saudi, Hotel Wirda Mansur Tak Kalah Mewah dari Raffi Ahmad
-
Berangkat Haji Jalur Undangan Raja Salman, Wirda Mansur Diajak Mengunjungi Pabrik Pengelola Air Zamzam Terbesar
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan