Suara.com - Di hadapan para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Presiden Prabowo Subianto membuka sebuah sisi personal yang jarang terungkap.
Di balik pidato politiknya, tersembunyi untaian kenangan keluarga yang membuat akronim 'PSI' memiliki gema mendalam bagi dirinya.
Dalam acara penutupan Kongres PSI di Solo, Prabowo mengaku bahwa nama partai tersebut membangkitkan sesuatu dalam dirinya, sebuah koneksi yang melintasi waktu.
"Saya sedikit emosional kalau mendengar kata-kata PSI," ujarnya, sontak menarik perhatian seluruh hadirin.
Rasa emosional itu, jelasnya, berakar dari sejarah keluarganya sendiri.
Ia membawa para hadirin kembali ke panggung politik masa lalu, ke sebuah era ketika 'PSI' merujuk pada entitas yang berbeda namun secara pribadi sangat berarti baginya.
"Karena dahulu ayahanda saya pernah menjadi ketua PSI, PSI yang lama PSI versi lama yaitu Partai Sosialis Indonesia," ungkap Prabowo, merujuk pada mendiang ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo.
Dengan sentuhan hangat, ia memposisikan partai yang kini dipimpin Kaesang Pangarep itu sebagai pewaris semangat.
"Sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia," kata Prabowo, menyambungkan benang merah antara masa lalu dan masa kini.
Baca Juga: Tegas! Prabowo Perintahkan Jaksa dan Polisi Sikat Pengoplos Beras
Perhatiannya Prabowo kemudian tertuju pada logo baru PSI yang menampilkan simbol gajah, sebuah pilihan yang ternyata sangat personal baginya.
"Ini partai-partai lain harus hati-hati kita nih. Gajah," candanya.
Prabowo lantas memuji kepekaan PSI yang seolah bisa menerka isi hatinya.
Ia mengungkapkan bahwa gajah adalah salah satu hewan kesayangannya, sebuah fakta yang mungkin tidak diketahui banyak orang, namun berhasil ditangkap oleh PSI dalam identitas visual barunya.
"Saya tidak mengerti, PSI intelnya bagus sekali. Jadi PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden RI. Ini saya tidak ngarang. Banyak yang deket sama saya tahu, betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah," kata Prabowo yang disambut riuh sorak hadirin.
Prabowo mengungkap ia bahkan mencari konfirmasi dari orang-orang terdekatnya di masa lalu.
"Ini benar apa tidak? Siapa itu, mantan-mantan sespri saya semua. Benar kan?" pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal