Kasus ini berujung pada penyelidikan dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO.
Skandal ini diduga melibatkan pejabat tinggi dan korporasi raksasa, salah satunya Wilmar Group yang menurut Said Didu dekat dengan Jokowi.
5. Kasus Sritex
Nama perusahaan tekstil raksasa, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), terseret dalam pusaran kasus korupsi bantuan sosial (bansos) COVID-19.
Dalam kasus dugaan korupsi kredit, Kejaksaan Agung telah bertindak lebih jauh dengan menetapkan mantan Direktur Keuangan Sritex sebagai tersangka bersama sejumlah pejabat tinggi perbankan.
Perusahaan ini disebut mendapat jatah pengadaan tas untuk paket bansos di Kementerian Sosial.
6. Kasus PUPR (OTT Medan)
Kasus ini merujuk pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
OTT tersebut terkait dugaan suap dalam proyek-proyek di lingkungan Balai Teknik Perkeretaapian Medan.
Kasus ini mengungkap dugaan praktik korupsi di sektor infrastruktur di bawah Kementerian PUPR.
7. Kasus Pertamina
Ini adalah kasus yang disebut Said Didu paling masif.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut Mr. P, Inikah Sosok Misterius Pembuat Ijazah Jokowi yang Melapor ke Polisi Dini Hari
Dugaan kerugian negara dalam kasus ini mencapai angka fantastis Rp 285 triliun.
Said Didu menuding korupsi ini dirancang dari luar oleh "sutradara" besar, dengan menunjuk pengusaha Riza Chalid sebagai salah satu aktor utamanya.
8. Kasus Judi Online & Komdigi (Kominfo)
Ini adalah dua skandal besar di ranah digital.
Pertama, maraknya judi online yang dianggap gagal diberantas secara tuntas oleh pemerintah.
Kedua, mega korupsi pengadaan menara BTS 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menyeret menteri aktif saat itu.
9. Kasus Pengadaan Komputer Chrome di Kemendikbud
Kasus ini adalah dugaan korupsi dalam proyek pengadaan laptop (Chromebook) senilai triliunan rupiah.
Tag
Berita Terkait
-
Roy Suryo Sebut Mr. P, Inikah Sosok Misterius Pembuat Ijazah Jokowi yang Melapor ke Polisi Dini Hari
-
Agar Tak Berlarut, Eks Ketua MK Usul Kasus Ijazah Jokowi Diselesaikan Lewat 'Jurus Damai' Kejagung
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
Rismon Klaim Dokter Tifa Punya Bukti Baru soal Ijazah Palsu Jokowi: Bahaya bisa Timbulkan Chaos!
-
Jokowi Traktir Prabowo di Warung Sederhana, Ada Pembicaraan yang Personal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia