Suara.com - Di balik kemegahan pesta pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sebuah misteri besar menyelimuti publik.
Ketidakhadiran dua sosok penting saat pernikahan anak Dedi Mulyadi yakni sang ibunda, Anne Ratna Mustika (Ambu Anne), dan adik kandung mempelai pria, Yudistira Manunggaling memantik ribuan spekulasi di media sosial.
Kini, setelah sekian lama memilih diam, Ambu Anne akhirnya angkat bicara dan membongkar sebuah fakta yang mengejutkan soal ketidakhadirannya saat pernikahan anak Dedi Mulyadi.
Melalui sebuah pernyataan resmi di akun Instagram pribadinya, Ambu Anne secara tegas meluruskan berbagai fitnah yang selama ini menyerangnya.
Puncaknya, ia menjawab pertanyaan terbesar publik mengenai alasan absennya ia dan Yudistira dalam hari bahagia Maula Akbar.
Jawabannya singkat, padat, dan menohok: mereka tidak menerima undangan.
"Teman-teman selama ini saya selalu diam ketika banyak fitnah kepada kami di media sosial yang sengaja di buat. Seperti info tentang perceraian dengan suami saya, itu adalah FITNAH, alhamdulillah rumah tangga saya baik-baik saja," tulis Ambu Anne di akun Instagram @anneratna82, dilihat Rabu (23/7/2025).
Setelah menepis isu keretakan rumah tangganya saat ini, ia langsung menyoroti misteri di pernikahan anak sulungnya.
"Dan banyak lagi fitnah yang lainnya. Terbaru adalah info De Tira ( Yudistira ) tidak datang ke pernikahan A Ula itu karena kami khususnya De Tira tidak diundang atau tidak ada pemberitahuan apa pun," tulis Ambu Anne lebih lanjut.
Baca Juga: Nama Dedi Mulyadi Terseret, Polisi Akhirnya Jawab Teka-teki Keberadaannya di Pesta Rakyat Maut Garut
Pengakuan ini sontak menjawab spekulasi liar yang selama ini beredar. Ambu Anne seolah ingin menegaskan bahwa absennya mereka bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah kondisi yang terjadi karena tidak adanya komunikasi atau pemberitahuan.
Ia juga menambahkan bahwa ini bukan kali pertama putranya, Yudistira, seolah "terlewatkan" dalam momen penting sang ayah.
Bahkan saat Dedi Mulyadi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Yudistira yang datang jauh-jauh untuk memberikan selamat pun tidak berhasil bertemu.
"Waktu ayahnya dilantik saya yang menyuruh De Tira datang ke Lembur Pakuan Subang walaupun di Subang De Tira tidak sempat bertemu dengan ayahnya tapi dia sudah datang untuk menyampaikan selamat," ujar Ambu Anne.
Klarifikasi ini ditutup dengan sebuah peringatan keras yang ditujukan kepada akun yang ia sebut kerap menyebarkan informasi tidak benar mengenai keluarganya.
Ia meminta agar fitnah tersebut dihentikan, dengan mengingatkan adanya pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Berita Terkait
-
Nama Dedi Mulyadi Terseret, Polisi Akhirnya Jawab Teka-teki Keberadaannya di Pesta Rakyat Maut Garut
-
Ambu Anne Bongkar Fitnah Perceraian! Ini Alasan Tak Hadir di Pernikahan Putra Dedi Mulyadi
-
4 Fakta Ambu Anne-Yudistira yang Tak Hadiri Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
-
Makan Gratis Pernikahan Telan Korban, Dedi Mulyadi Beri Pernyataan Berubah-ubah
-
Ambu Anne Murka Difitnah Tak Hadiri Pesta Nikah Anak Dedi Mulyadi: Kami Tidak Diundang!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh