Suara.com - Anne Ratna Mustika atau yang akrab disapa Ambu Anne, kembali menjadi perbincangan publik usai absennya ia dan anaknya, Yudistira Manunggaling, dalam pernikahan putra sulung Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.
Tak hanya menjadi pertanyaan publik, ketidakhadiran mereka juga memunculkan berbagai spekulasi hingga tuduhan miring di media sosial. Di balik ketenangannya, Ambu Anne akhirnya angkat bicara. Berikut empat fakta penting tentang Ambu Anne:
1. Tak Diundang
Pernikahan Maula Akbar dan Luthfianisa digelar mewah dan jadi pusat perhatian publik Jawa Barat.
Namun, absennya Ambu Anne dan putranya Yudistira memancing tanya. Banyak yang menduga adanya konflik keluarga yang belum reda.
Melalui unggahan di akun Instagram @anneratna82, Ambu Anne mengungkap bahwa Yudistira tidak menerima undangan atau pemberitahuan apapun terkait pernikahan sang kakak. Hal ini menjadi alasan utama mengapa mereka tidak hadir dalam acara sakral tersebut.
"Dan banyak lagi fitnah yang lainnya. Terbaru adalah info de tira ( yudiastira ) tidak datang ke pernikahan A ula itu karena kami khususnya de tira tidak di undang atau tidak ada pemberitahuan apa pun," tulis Ambu Anne, dilihat Rabu 23 Juli 2025.
2. Berhenti Menebar Fitnah
Ketidakhadiran Ambu Anne dan Yudistira diduga sebagai bentuk pemutusan hubungan keluarga. Namun, perempuan yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta ini menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. Dirinya bahkan mengkritik akun-akun yang menyebarkan informasi tidak benar.
"Saya mohon kepada akun TONASI untuk berhenti menyebarkan FITNAH tentang kami. Ingat walaupun di dunia anda selamat tentu akan di pertanggungjawabkan kelak di akherat," tulisnya.
3. Tetap Mendorong Anak Hormati Ayahnya
Meski telah bercerai dari Dedi Mulyadi, Ambu Anne tetap menunjukkan sikap dewasa. Ia mengaku menyuruh Yudistira datang ke Subang saat pelantikan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat, meskipun mereka tak sempat bertemu langsung.
"Waktu ayahnya dilantik saya yang menyuruh De Tira datang ke Lembur Pakuan Subang walaupun di Subang De Tira tidak sempat bertemu dengan ayahnya tapi dia sudah datang untuk menyampaikan selamat," ungkapnya.
4. Sosok Perempuan Mandiri dan Tegas
Ambu Anne dikenal sebagai sosok perempuan tangguh. Di tengah terpaan isu keluarga, ia tetap tegar dan memilih menyampaikan klarifikasi secara langsung agar publik tidak salah paham.
Sikap terbuka dan jujurnya dalam menghadapi tuduhan menjadi refleksi bahwa Ambu Anne bukan sekadar mantan pejabat, tetapi juga ibu yang melindungi anak-anaknya dari fitnah publik.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Jawa Barat Genjot Infrastruktur Sepak Bola: Satu Kecamatan, Satu Lapangan Profesional
-
Dedi Mulyadi Ubah Jerami Jadi Bahan Bakar Diesel, Traktor Ikut Uji Coba!
-
Ironi Guru: Dituntut Mendidik Karakter, tapi Tangannya Terikat Aturan
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?