Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) buka suara soal lima siswa Sekolah Rakyat di Temanggung yang dikabarkan kabur.
Gus Ipul menegaskan kalau para siswa itu tidak melarikan diri, hanya saja memang diakui mereka belum merasa betah pindah ke asrama Sekolah Rakyat
"Tidak melarikan diri. Jadi mereka tidak kerasan karena mungkin masih masa-masa penyesuaian. Ya memang ada lima, dari lima itu sudah ada yang melarikan diri," ucap Gus Ipul kepada wartawan di Gedung Kemensos, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
"Nah yang tiga ini, orang tuanya masih tetap ingin sekolah di sana, tapi anaknya yang tidak berkenan," ujarnya.
Gus Ipul mengatakan, pihaknya akan memberi waktu bagi para siswa untuk beradaptasi terlebih dahulu.
Namun bila dalam beberapa waktu ke depan mereka tetap tidak ingin kembali, maka akan digantikan oleh siswa lain yang telah siap.
“Kita coba beri waktu beberapa saat, jika nanti masih belum mau kembali, karena kita tidak bisa maksa, akan diganti. Kemudian siswa-siswa yang lain yang sudah siap untuk menggantikan,” katanya.
Ia menambahkan, dalam proses adaptasi ini, tidak sedikit siswa yang mengalami kendala seperti sakit, belum kerasan tinggal di asrama, atau masih teringat pada orang tua.
Karena itu, Kementerian Sosial memberikan pendampingan penuh.
Baca Juga: 160 Guru Sekolah Rakyat Mundur! Ini Alasan Mengejutkannya...
Untuk memperkuat pendekatan, pihaknya juga mendatangkan tenaga ahli agar proses penyesuaian berjalan lebih baik.
“Kita juga datangkan psikiater, kita juga datangkan wali hasul, kita ajak mereka semua untuk berdiskusi, berdialog, dan mencari solusi,” ujarnya.
Gus Ipul menegaskan, prinsip utama dalam penanganan situasi ini adalah memastikan solusi terbaik bagi anak-anak yang sedang mengikuti proses pembelajaran di Sekolah Rakyat.
“Prinsipnya, kita terus sesuai arahan presiden, mencarikan solusi bagi anak-anak kita yang sekarang mengikuti proses pelajaran di sekolah,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan