Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria mengaku-ngaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan memalak penjaga warung di Kabupaten Deli Serdang, viral di media sosial (medsos).
Dilihat dari video yang diunggah akun Instagram @tkpmedan, terlihat sejumlah pria berada di depan meja kasir yang ada di dalam warung.
Kemudian, pria yang memakai kaos berwarna seperti abu-abu menanyakan rokok kepada pria berbaju biru.
Pria tersebut menyuruh pria berbaju biru untuk meminta rokok ke penjaga warung secara paksa. Pria itu pun meminta sebatang rokok ke penjaga warung tersebut.
Namun, pria berkaos abu-abu itu mengatakan bahwa rokok yang diinginkannya adalah rokok menthol.
Dirinya kemudian mengaku kepada penjaga warga bahwa dia adalah anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. Ia juga menyuruh penjaga warung untuk untuk mengecek kebenarannya.
"Aku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, coba kau cek," kata pria berkaos abu-abu itu sembari memegang pinggangnya seperti mau mengeluarkan sesuatu.
Penjaga warung itu kemudian memberikan rokok yang diingkan pria itu. Selanjutnya, pelaku pergi sambil mengucapkan kata-kata kotor.
Peristiwa disebut terjadi di Jalan Medan-Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Dalam narasi unggahan dijelaskan bahwa pelaku juga membawa senjata tajam.
"Lokasi Medan Tembung Pasar 9, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jalan Batang Kuis," tulis dalam unggahan.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi kemudian menangkap pelaku yang diketahui bernama Rio F Ginting (23). Selanjutnya, pelaku dibawa Polsek Medan Tembung guna diprose lebih lanjut.
Pelaku Meminta Maaf
Dalam video lainnya, Rio menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik warung yang dipalaknya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pemilik warung atau Kedai Adam Jaya atas perbuatan saya yang telah melakukan aksi premanisme," kata Rio.
Kemudian Rio juga meminta maaf kepada Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan karena telah mengaku-ngaku sebagai anaknya. Dirinya mengaku bukanlah anak Thommy Aruan.
Berita Terkait
-
Di Tengah Isu Body Shaming, Nelly Furtado Umumkan Pensiun dari Panggung Musik
-
Relate Banget! Video Suami Cari Kunci Motor Ini Gambarkan Realita Rumah Tangga Sesungguhnya
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Viral Siswi SMP Rela Sekolah Sambil Jualan dan Gendong Adiknya yang Down Syndrome
-
Belum Move On, Gus Miftah Sentil Lagi Netizen Soal Kontroversi Viral Es Teh
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum