Warga juga perlu dilibatkan dalam membangun komitmen agar perubahan bisa bertahan.
“Kalau misalnya masih ada keterbatasan tidak bisa dilakukan segera, maka ada semacam komitmen bersama, berapa lama waktu untuk bisa menyelesaikan permasalahan buang air besar sembarangan tadi,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan pentingnya status sanitasi yang ideal dan aman karena limbahnya dipastikan terbuang ke septic tank dan rutin dilakukan penyedotan.
“Di bawahnya sanitasi aman itu ada sanitasi layak, yaitu sudah berakhir di septic tank, tapi memang belum dilakukan penyedotan secara rutin," ungkapnya.
Dalam jangka panjang, Dwi melihat peluang pengolahan limbah menjadi sumber energi seperti biogas.
Menurutnya, solusi ini bisa memberikan manfaat ganda bagi warga.
“Dari limbah kemudian bisa malah berubah menjadi sebuah biogas yang punya nilai ekonomis,” kata dia.
“Ini membuka wawasan juga bahwa memungkinkan untuk dikembangkan di tempat lain. Karena bisa dimanfaatkan hasil biogasnya untuk sumber listrik atau membantu kebutuhan rumah tangga lainnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Jakarta Darurat Sanitasi, Ribuan KK Masih BAB Sembarangan, Apa Penyebabnya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra