Suara.com - Api mengamuk hebat di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin malam, mengubah sekitar 500 kios menjadi abu.
Dahsyatnya kobaran api bahkan memaksa empat orang tahanan dari Polsek Kebayoran Baru yang lokasinya berdekatan untuk ikut 'mengungsi' ke tempat yang lebih aman.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini dengan cepat melahap sebagian besar pasar seluas 2.000 meter persegi tersebut. Sebanyak 35 unit mobil pemadam dengan 118 personel dikerahkan untuk berjibaku menjinakkan si jago merah.
Di tengah kepanikan dan kerugian materi yang besar, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, membawa satu kabar melegakan, tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah, informasi sampai dengan saat ini tidak ada korban jiwa. Demikian juga anggota kami 118 orang, Alhamdulillah tidak ada (korban)," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Bayu menjelaskan, proses pendinginan telah berhasil dilakukan pada pukul 19.58 WIB. Namun, ia memastikan sejumlah petugas akan tetap bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi munculnya titik api baru.
"Kami memastikan bahwa betul-betul sudah padam semuanya," ujarnya.
Dampak kebakaran ini tak hanya dirasakan oleh para pedagang. Lokasi Polsek Kebayoran Baru yang sangat dekat dengan pasar membuat pihak kepolisian harus mengambil langkah darurat dengan memindahkan empat orang tahanan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk memastikan keamanan mereka.
Baca Juga: 5 Fakta 500 Kios Pasar Taman Puring Terbakar, Warga: Ini Kebakaran Ketiga!
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta 500 Kios Pasar Taman Puring Terbakar, Warga: Ini Kebakaran Ketiga!
-
Ungkap Sumber Kebakaran Pasar Taman Puring, Polisi: Api Muncul dari Toko yang Sudah Tutup
-
Kebakaran Hebat Landa Pasar Taman Puring! Pedagang Panik Selamatkan Diri
-
500 Kios Terdampak Kebakaran Pasar Taman Puring, Polisi: Api Masih Menyala di Tengah
-
Lari Selamatkan Diri saat Azan Magrib, Cerita Pedagang Alami 3 Kali Kebakaran di Pasar Taman Puring
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan