Suara.com - Sosok Edi Sound atau Memed Potensio belakangan menjadi sorotan seiring dengan pro kontra fenomena sound horeg yang mengguncang jagat sebagai hiburan rakyat.
Dengan ekspresi datarnya yang khas saat mengendalikan mixer audio, ia dijuluki "Thomas Alva Edisound," seolah-olah dialah penemu tunggal dari fenomena sound horeg.
Istilah horeg sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bergerak tidak beraturan" atau "bergoyang hebat," menggambarkan efek yang ditimbulkan oleh dentuman bass raksasa ini.
Lantas benarkah Edi Sound adalah satu-satunya penemu sound horeg?
Meskipun Edi dan grupnya, Brewog Audio, adalah pemain besar yang mempopulerkan tren ini, akar dari sound horeg jauh lebih dalam dan komunal.
Julukan "penemu" yang disematkan kepada Edi Sound hanya untuk lucu-lucuan dan merupakan bentuk pengakuan atas perannya dalam mempopulerkan sound horeg.
Edi, yang tergabung dalam Brewog Audio asal Jawa Timur, adalah seorang operator sekaligus pengusaha penyewaan sound system yang viral berkat gaya ikoniknya.
Brewog Audio, bersama Memed, memang menjadi salah satu pelopor yang mengembangkan konfigurasi audio dengan dentuman bass super rendah hingga mampu menggetarkan dada penonton dan lingkungan sekitar.
Mereka adalah inovator dan popularisator utama, namun bukan pencipta tunggal dari nol.
Baca Juga: Mengintip Kerajaan Bisnis Edi Sound Horeg: 3 Mesin Uang Sang Raja Sound
Faktanya, tidak ada satu orang pun yang secara resmi diakui sebagai penemu sound horeg.
Fenomena ini lahir secara organik dari rahim komunitas-komunitas audio lokal di berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Blitar, Jember, dan Banyuwangi, sejak awal tahun 2010-an.
Para teknisi audio lokal inilah "penemu" yang sebenarnya.
Mereka bereksperimen dengan merakit sendiri (do-it-yourself/DIY) amplifier, speaker, dan subwoofer untuk menciptakan sistem suara yang murah meriah namun memiliki kekuatan yang luar biasa.
Tujuannya sederhana yakni menciptakan sensasi audio yang tidak hanya didengar, tetapi juga bisa "dirasakan" getarannya.
Jauh sebelum viral, penggunaan sound system bertenaga sudah menjadi bagian dari hiburan rakyat sejak era 2000-an, misalnya untuk acara selawatan.
Berita Terkait
-
Video Promosi Film Abadi Nan Jaya Viral, Muncul Sosok Mirip Edi Sound Horeg yang Bikin Salfok
-
Warga Jember Geram, Jembatan Dirusak Paksa Demi Truk Sound Horeg Bisa Melintas
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Setelah Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Eko Patrio Minta Maaf Soal Aksi Jogetnya
-
Dihujat Gegara Ikutan Joget di DPR Hingga Parodi DJ Sound Horeg, Eko Patrio Akhirnya Minta Maaf
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut