Suara.com - Sebuah unggahan di media sosial kembali membuat gaduh ruang digital Indonesia.
Akun Facebook bernama “Bowo Pompia” pada Rabu, 18 Juni 2025, membagikan informasi berjudul “Berikut adalah cara daftar transmigrasi ke IKN (Ibu Kota Nusantara)”.
Dalam unggahan tersebut disebutkan tahapan pendaftaran yang dimulai dari mengunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi daerah, hingga mengisi formulir yang mencantumkan data pribadi dan pengalaman kerja.
Klaim ini cukup menarik perhatian warganet meskipun hanya memperoleh 8 suka dan 4 komentar hingga 28 Juli 2025.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim tersebut terbukti tidak benar.
Kementerian Transmigrasi menegaskan bahwa tidak ada program transmigrasi ke IKN Kalimantan Timur.
Melalui akun Instagram resmi @kementrans.ri, pada Sabtu, 21 Juni 2025, kementerian menyatakan bahwa informasi yang menyebar di media sosial dan aplikasi pesan instan mengenai program transmigrasi ke IKN adalah menyesatkan.
Penegasan ini juga diperkuat oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Transmigrasi, Felix Vernando Wanggai.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube resmi Kementerian Transmigrasi, Felix menyampaikan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah membuka rekrutmen transmigrasi ke Kalimantan Timur, apalagi secara khusus ke wilayah Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Diminta Tidak Terjun ke Dunia Politik Lagi, Benarkah?
Ia juga mengingatkan masyarakat agar hanya mempercayai informasi dari sumber resmi pemerintah.
Kementerian Transmigrasi mengimbau publik untuk selalu waspada terhadap hoaks dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
Segala informasi resmi mengenai program transmigrasi hanya dapat diakses melalui situs transmigrasi.go.id serta akun media sosial resmi Kementerian Transmigrasi.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim cara daftar transmigrasi ke IKN yang beredar di Facebook adalah konten palsu (fabricated content).
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Diminta Tidak Terjun ke Dunia Politik Lagi, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Viral Prabowo Jadi Ketua BRICS, Benarkah?
-
Kaesang Dukung Gibran Ngantor di IKN: "Biar Semua Merasakan!"
-
Dukung Gibran Berkantor di IKN hingga Papua, Kaesang: Supaya Merasakan
-
CEK FAKTA: Nikita Mirzani Dinyatakan Bebas Usai Reza Gladys Beri Kesaksian di Sidang?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri