Suara.com - Keluarga Diplomat Kemlu (Kemenlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39) meyakini kuat bahwa yang bersangkutan tidak meninggal karena bunuh diri.
Hal itu sebagai respons atas kesimpulan final polisi menyebut bahwa Arya Daru meninggal dunia akibat bunuh diri, bukan pembunuhan.
Kesimpulan itu disampaikan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025) tadi.
Meta Bagus, kakak ipar Arya Daru, menegaskan bahwa keluarga besar tidak percaya almarhum mengakhiri hidupnya sendiri.
"Kami meyakini bahwa almarhum tidak seperti itu [bunuh diri]," ujar Meta saat ditemui di rumah duka di Banguntapan, Bantul, Selasa (29/7/2024).
Keyakinan itu, menurut Meta, bukan tanpa dasar. Ia menyebut keluarga mengenal betul kepribadian Arya Daru selama bertahun-tahun.
"Begini, itu kan kami melihat pengamatan kami terhadap yang bersangkutan [Arya Daru] itu selama bertahun-tahun," ucapnya.
Saat ditanya apakah keluarga mencurigai adanya unsur kesengajaan dari pihak lain atau unsur pidana, Meta tidak menjawab secara gamblang.
Namun ia menekankan bahwa Daru adalah sosok yang baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Menengok Kehidupan Arya Daru di 2013, Makmur Secara Finansial Tapi Mengapa Ingin Bunuh Diri?
"Kalau kita bicara mengenai keyakinan, itu kan kami berkeyakinan bahwa sepanjang hidupnya itu, almarhum baik dengan kita, itu saja yang bisa saya sampaikan," ujarnya.
Meta menyatakan bahwa saat ini keluarga belum dapat berkomentar lebih banyak mengenai sejumlah informasi yang berkembang di masyarakat.
Apalagi dia menyebut penyelidikan oleh pihak berwajib masih berjalan dan keluarga memilih menghormati proses tersebut.
Meski begitu, Meta mengajak seluruh pihak untuk terus mengawal jalannya penyidikan. Ia berharap semua informasi yang muncul nantinya bisa terang benderang.
"Tentunya tak lupa kami mengajak teman-teman wartawan dan masyarakat Indonesia untuk terus mengawal berbagai macam halnya terkait dengan penyidikan ini," tandasnya.
Keluarga pun menaruh harapan besar pada aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan menyelesaikan kasus ini dengan tuntas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas