Suara.com - Mimpi pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) secara resmi ternyata bisa saja tak berjalan mulus. Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak akan terburu-buru meneken Keputusan Presiden (Keppres) yang krusial itu sebelum satu syarat utama terpenuhi: kesiapan infrastruktur secara total.
Sinyal 'rem' dari Istana ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Ia menyebut bahwa kelengkapan sarana dan prasarana di IKN menjadi harga mati sebelum Prabowo membubuhkan tanda tangannya di atas Keppres pemindahan ibu kota.
"Kemarin hitung-hitungannya kurang lebih kita berharap dalam tiga tahun ke depan bisa selesai sarana-prasarana yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan, yang di sana akan menampung fungsi-fungsi eksekutif, fungsi-fungsi legislatif dan fungsi-fungsi yudikatif. Ini adalah sarana prasarana, syarat yang kita merasa ini harus ada sebelum kita memutuskan atau bapak presiden menandatangani Keppres Pemindahan Ibu Kota," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta sebagaimana dilansir Antara.
Sikap hati-hati Prabowo ini mendapat dukungan penuh dari parlemen. Anggota Komisi II DPR RI, Mohamad Toha, menilai langkah tersebut sangat rasional dan mengedepankan kepentingan jangka panjang bangsa, bukan sekadar seremoni.
"Saya mendukung penuh sikap Pak Prabowo yang tidak terburu-buru dalam meneken keppres pemindahan ibu kota," ujarnya.
Toha memperingatkan agar pemindahan ibu kota tidak dilakukan secara serampangan hanya untuk mengejar target simbolis. Menurutnya, kesiapan infrastruktur adalah kunci agar pelayanan publik tidak kacau saat proses transisi.
"Tiga tahun ke depan merupakan waktu yang ideal untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Jangan sampai pemindahan dilakukan hanya demi simbolisasi, tetapi belum siap menopang fungsi pemerintahan," kata Toha.
Ia menegaskan bahwa kesiapan yang dimaksud mencakup semua aspek vital, mulai dari akses transportasi, jaringan komunikasi, hingga fasilitas perkantoran untuk seluruh lembaga negara.
"Pemindahan ibu kota tidak boleh dilakukan serampangan, tergesa-gesa, dan harus dihitung secara matang," ucapnya.
Baca Juga: Kaesang Dukung Gibran Ngantor di IKN: "Biar Semua Merasakan!"
Berita Terkait
-
Kaesang Buka Suara, Gibran Disuruh Ngantor di IKN atau Papua? Ini Jawaban Menohoknya
-
Berita Tambang Ilegal IKN 'Tertutup' Berita Kehamilan Erika Carlina
-
Suara Live: Ijazah Jokowi: Kubu Roy Suryo Ungkap Kekhawatiran 'Aneh' Usai Penyitaan
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Program Transmigrasi ke IKN?
-
Kaesang Dukung Gibran Ngantor di IKN: "Biar Semua Merasakan!"
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar