Suara.com - Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, resmi ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengawas Perumda PAM Jaya oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Penugasan itu diumumkan langsung oleh Prasetyo lewat akun Instagram pribadinya @prasetyoedimarsudi.
"Bismillahirrahmanirrahim. Saya terima amanah sebagai Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya mulai hari ini, 4 Agustus 2025," tulis Prasetyo dalam unggahan, Senin (4/8/2025).
Penunjukan Prasetyo menggantikan M Arkan Hamzah menandai kembalinya sosok senior PDI Perjuangan itu ke ranah strategis Pemprov Jakarta, kali ini di sektor air bersih. Ia menjabat setelah sebelumnya memimpin DPRD DKI dua periode 2014-2024 dan menjadi Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano pada Pilkada 2024.
Dalam pernyataannya, Prasetyo menegaskan siap terjun langsung mengawal transformasi layanan air di Jakarta. Ia mengaku akan fokus mendorong inovasi, kolaborasi, dan sinergi di tubuh PAM Jaya.
"Senantiasa memberikan pelayanan maksimal dan optimal, memastikan air bersih untuk seluruh warga Jakarta. Menyediakan akses air bersih yang merata, terjangkau, dan berkelanjutan," ujar Prasetyo.
Ia juga menyambut target ambisius Gubernur Pramono untuk memperluas cakupan layanan air perpipaan hingga 100 persen pada 2029. Menurutnya, upaya itu harus ditopang dengan gerakan masif menjaga sumber daya air dan mengedukasi masyarakat.
"Kita melangkah bersama. Bersama-sama menjaga sumber daya air demi masa depan yang berkelanjutan. Edukasi terus air perpipaan, gas kampanye terus kesadaran lingkungan," jelas dia.
Penugasan ini menambah daftar loyalis Pramono yang kini menempati posisi strategis di BUMD Jakarta.
Baca Juga: Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO