Suara.com - Penunjukan Sugiono sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra yang baru, di tengah tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Merah Putih, menandai babak baru dalam struktur kepemimpinan partai berlambang kepala burung garuda itu.
Pimpinan Gerindra memastikan, rangkap jabatan ini bukan masalah, melainkan bagian dari strategi partai yang solid.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan keyakinannya bahwa Sugiono mampu menjalankan dua peran penting tersebut secara paralel.
Hal itu disampaikan Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
"Saya rasa, Pak Sugiono itu tetap akan menjadi sekjen partai tetapi juga tetap menjadi menteri luar negeri," kata Dasco.
Menurut Dasco, struktur organisasi yang mapan dan soliditas internal Gerindra menjadi fondasi yang memungkinkan kader seperti Sugiono menunaikan amanah ganda dengan baik.
"Dan saya pikir pembagian tugasnya, pemerintah dan di partai, itu bisa dijalankan dengan baik," tegasnya.
"Karena Gerindra itu adalah partai yang sudah lama dan manajemennya berjalan dengan baik," sambungnya.
Penunjukan Sugiono menggantikan Ahmad Muzani sebagai sekjen merupakan bagian dari restrukturisasi partai yang telah dirumuskan oleh Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Melayat di Sela Kongres, Gestur Politik Megawati di Bali Bukan Sekadar Ungkapan Duka
Kini, Muzani mengemban tanggung jawab baru sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.
Pengangkatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) tertanggal 1 Agustus 2025, yang ditandatangani di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.
Muzani mengumumkan kabar itu langsung melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadmuzani2.
"Selanjutnya Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina mempercayakan saya untuk menduduki jabatan Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan," kata Muzani dalam keterangan unggahannya.
Muzani, yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang ia terima selama menjabat sebagai sekjen selama hampir dua dekade.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina serta kepada seluruh kader Partai Gerindra atas kepercayaannya selama ini," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah