Suara.com - Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Universitas Gajah Mada (UGM) masih terus menarik perhatian publik.
Kali ini beredar informasi bahwa semua yang hadir dalam reuni UGM dengan Jokowi, akan dipanggil pihak kejaksaan dan Polisi.
Pemanggilan itu diduga untuk mencari tahu siapa yang benar-benar alumni UGM.
Informasi itu beredar di media sosial (Medsos) TikTok.
Akun TikTok dengan nama "Mas Julian" mengunggah konten video dengan klaim tersebut pada Senin, 28 Juli 2025.
Terdapat keterangan diberikan pengunggah, berikut narasinya:
” Nah loe
Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yg hadir di Reuni UGM dgn Jokowi
Jika semua yang hadir bukan Alumni UGM bisa di Pidana diatas hukuman 8 thn penjara ”.
Baca Juga: CEK FAKTA: Eiichiro Oda Izinkan Penggunaan Bendera One Piece Jelang HUT RI, Benarkah?
Per Selasa, 5 Agustus 2025, konten tersebut sudah dilihat 462 ribu kali dan disukai lebih dari 9 ribu pengguna.
Melansir dari TurnBackHoax.id, sebagai informasi, reuni tersebut ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa.
Tudingan rekayasa tersebut dilontarkan Roy Suryo Cs (pelapor ijazah palsu Jokowi), menurutnya acara reuni diadakan mendadak untuk menangkis isu ijazah palsu Jokowi.
Tim pemeriksa fakta juga menemukan kejanggalan dari judul artikel mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak konsisten serta beberapa kata yang disingkat.
Hal itu mengindikasikan artikel itu tidak dipublikasikan media seperti CNN Indonesia.
Tim kemudian menelusuri judul pemberitaan yang tayang pada 26 Juli 2025 di laman CNN Indonesia sebagaimana tertera di unggahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU