Suara.com - Sebuah unggahan viral di Facebook memuat narasi mengejutkan yang mengaitkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan pembebasan dua tokoh politik, Hasto Kristiyanto dan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
Unggahan tersebut menyertakan tangkapan layar yang menyerupai artikel berita, disertai foto Jokowi dan kutipan yang mengesankan bahwa ia memerintahkan langsung pembebasan keduanya.
“Jokowi ke Hasto dan Tom Lembong: Banyak Berterima Kasih dengan Saya, Kalian Bebas Itu Perintah Saya” begitu narasi tangkapan layar yang beredar.
Lantas, benarkah Presiden Jokowi pernah menyampaikan pernyataan seperti itu?
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Suara.com, klaim tersebut tidak benar. Tidak ditemukan artikel resmi dari media manapun dengan judul dan isi sebagaimana tertulis dalam tangkapan layar yang diunggah.
Unggahan tersebut adalah hasil suntingan, meskipun sekilas terlihat meyakinkan karena menampilkan elemen berita seperti nama media, tanggal, dan foto Jokowi.
Faktanya, artikel asli berasal dari media Gelora dengan judul:
“Reuni Angkatan 80 UGM Dituding Settingan, Jokowi: Kalau Tidak Datang Tentu Ramai”.
Artikel ini membahas kehadiran Jokowi dalam reuni kampus, bukan soal pembebasan Hasto atau Tom Lembong.
Dengan demikian, tidak ada pernyataan dari Jokowi yang menyebut dirinya memerintahkan pembebasan Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong, sebagaimana dinarasikan dalam unggahan Facebook tersebut. Narasi tersebut adalah manipulasi digital yang menyebarkan disinformasi.
Untuk diketahui, Hasto dan Tom Lembong sudah bebas dari penjara. Tom Lembong mendapat abolisi dari Presiden Prabowo. Sedangkan Hasto, mendapatkan amnesti dari presiden pada pada Kamis (31/7/2025) lalu.
Kesimpulan
Artikel yang menyebut Jokowi akui perintahkan pembebasan Hasto dan Tom Lembong adalah tidak benar. Artikel tersebut adalah hasil suntingan. Tidak ada pernyataan resmi Jokowi terkait hal itu.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting